Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ayahku Pahlawanku

12 November 2020   16:14 Diperbarui: 12 November 2020   16:24 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi Muda NU Mengucapkan Selamar Hari Ayah Nasional/instagram.com/generasimudanu

Termasuk kita disini dapat bertatap muka dengan satu sama yang lain sekalipun hanya lewat nulis. Namun tanpa dengan kita sadari bahwa semua ini adalah karena peran Ayah yang sudah ikut serta dan andil didalam kehidupan kita.

Peran besar Ayah sangat terasa dalam kehidupan kita dan itu harus kita akui bahwa tanpa peran seorang Ayah niscaya kita tidak akan dapat temukan jalan keluarnya disetiap berbagai masalah.

Bersyukur bagi kalian yang memiliki seorang Ayah sudah membesarkan dari kecil hingga dewasa seperti sekarang. Beliaulah yang dengan bangga selalu dan selalu mebdorong anaknya menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.

Ayah selalu menyemangati ketika dulu kita tidak mau betangkat sekolah dengan alasan gurunya galak. Namun seorang Ayah selalu memberi semangat pada anaknya untuk tetap masuk sekolah hingga sampai ke perguruan tinggi sekalipun Ayah tak pernah mengenal pendidikan tinggi tersebut.

Ayahku Pahlawanku telah membuat perubahan secara drastis dalam kehidupan ini. Ayahku selalu mendorong agar belajar mumpung esih cilik. Hingga akhirnya dari malas menjadi giat dari bodoh menjadi pintar dari SD sampai Mts dan masih banyak lagi peran Ayah dikehidupan saya.

Beliau seorang Ayah yang tegar meski ada beban dipundaknya namun demi keluarga demi anaknya selalu ia pikul hingga pada akhirnya dapat memanen hasil yang ia tanam pada anaknya yakni kesuksesan sehingga beban tersebut tergantikannya.

Serumit apapun masalah dalam keluarga meski mempunyai harta satu-satunya, Ayah rela menjual harta bendanya semua yang dilakukan hanya demi keluarga. Ayahku adalah pahlawanku.

Hari pahlawan 2020 ini jangan pernah lagi saya mendengar kata:

"..masih adakah pahlawan untuk masa sekarang..?"

Jangan pernah lagi saya mendengar:

"..masih adakah yang pantas menyanfang sebagai gelar pahlawan..?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun