Seperti contohnya di Kompasiana, banyak sekali dan Saya terharu ketika mendengar, melihat dan membaca karya mereka sebagian mendapat K-Reward.Â
Kesuksesan mereka tentu membutuhkan perjuangan yang tidak mudah dalam memenangkan kompetisi. Sebagaiamana para pejuang kita dalam merebut kemerdekaan di bumi NKRI tercinta ini.
Mereka dijadikan oleh Kompasiana di artikel utama atau pun headline Kompasina. Merekalah yang sejatinya pahlawan sekitar kita yang tanpa dengan kita sadari. Itulah makna hari pahlawan yang harus kita apreasikan disaat ini.
Hari pahlawan 2020 ini jangan cuma dijadikan sebagai ceremoni belaka dengan melupakan nilai-nilai perjuangan pahlawan kita.Â
Sebagai Generasi Muda NU sudah saatnya dari kita mengambil peran penting dari masing-masing. Hal ini guna menerapkan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang agar dapat merefleksikan di dalam kehidupan nyata kita sehari-hari.
Jika mau melihat kondisi saat sekarang ini, banyak sekali generasi muda yang bersikap apatis bersikap masa bodoh dan acuh tak acuh terhadap berbagai macam ragam permasalahan yang ada di dalam negeri.Â
Semestinya ini tugas generasi muda untuk ikut berperan aktif dalam segala bidang disendi kehidupan.Â
Salah satu contohnya membantu pemerintah untuk menghimbau kepada masyarakat akan arti pentingnya mematuhi protokol kesehatan, itulah cara kita sebagai generasi muda untuk menghormati para pahlawan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Oleh karena itu sudah seharunya generasi muda ini memiliki jiwa sebagai pemimpin khususnya untuk melatih jati diri bagi pribadinya masing-masing.
Sebagaimana dawuh Habib Luthi mengatakan dalam suatu ceramah kemerdekaan. Beliau menyampaikan bahwa "..kemerdekaan bangsa Indonesia ini berada dipundak masing-masing para pemuda dan masa depan bangsa berada ditangan generasi muda..".
Sikap kepemimpinan ini perlu untuk kita miliki dengan cara peka terhadap sosial serta politik sebagai representasi sebagai wajah baru Indonesia yang berdemokrasi.