Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Pahlawan bagi Generasi Muda

11 November 2020   16:55 Diperbarui: 11 November 2020   17:04 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat hari pahlawan 10 november/instagram.com/generasimudanu

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya, marilah kita sebagai generasi muda sang penerus bangsa Indonesia wajib untuk meneladani para pahlawan kita.

Disamping itu juga kita harus mempunyai semangat tinggi dalam mengisi kemerdekaan Indonesia yang telah mereka rebut dengan nilai-nilai yang luhur dari para pahlawan kita. 

Salah untuk bentuk untuk meneladani serta menghormati jasa-jasa para pahlawan kita yang telah gugur mendahului kita adalah dengan tetap terus menggelorakan jiwa nasionalisme serta patriotisme untuk NKRI yang kita cintai ini. Merdeka..!

Sebagaimana dawuh Habib Luthi bin Ali bin yahya: ".. jadilah generasi penerus bangsa yang tidak memalukan para pahlawan kita. Pembangunan masih panjang, terus berlanjut, mari kita isi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya , jangan kecewakan para pahlawan...".

Sebagai warga bangsa Indonesia yang sudah sama-sama mengetahui bahwa sudah tentu setiap tanggal 10 november diperingati sebagai hari pahlawan. 

Akan tetapi saya melihat masih sedikit sekali generasi muda yang mengetahui tentang apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya tanggal 10 november sebagai hari pahlawan tersebut.

Ketika bangsa Indonesia mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur atas perjuangannya yang rela mengorbankan harta, jiwa dan raga sehingga tertumpah darahnya dimedan perang guna mengusir para penjajah di Indonesia. Kita patut bangga dan patut mengapresiasikannya.

Para pahlawan bertempur tidak mengenal lelah, tidak mengenal takut dan tidak mengenal galau, mereka tetap bersemangat dengan niat lillahi taala.

Mereka hanya berharap kemenangan dari Allah swt. Itulah yang sejatinya untuk kita jadikan sebagai suri teladan dan dari para pejuang dari situlah muncul nama hari pahlawan yang kita peringati.

Hari pahlawan 2020 juga semestinya bermakna sama yakni menghormati mereka para pejuang para pahlawan yang telah merebut bumi pertiwi dari tangan kolonial penjajah khususnya di kota surabaya yang terkenal dengan Arek-arek Suroboyo atau anak-anak Surabaya.

Hari pahlawan 2020 ini diadakan tidak lain dan tidak bukan sejatinya guna memperingati mereka yang bertempur di Surabaya dengan tentara Belanda yang terjadi pada tahun 1945 yang telah silam.

Pada saat di mana para tentara serta para santri dan Kyai Indonesia yang kesemuannya pro terhadap kemerdekaan Indonesia, mereka semua telah bertekad semampunya guna mempertaruhkan nyawanya masing-masing dimedan perang demi NKRI yang tercinta.

Insiden hebat yang terjadi pada waktu tersebut disebabkan oleh semangat jihad para orang surabaya setelah sebelumnya Komandan Bung Tomo membakar semangat dari restu Kyainya yang tak lain adalah Mbah Hayim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulam (NU).

Oleh karenannya sering kita dengar dengar istilah "bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya yang tak lain guna memompa spirit kita dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Hal ini juga pernah dikatakan oleh Presiden pertama kita yakni Soekarno. Kata-kata bung Karno yakni, ".. Negara Yang Besar Adalah Negara Yang Tidak Melupakan Jas Merah..".

Satu kata yang mempunyai banyak makna dari bung Karno diantaranya adalah jangan sampai melupakan sejarah bangsa Indonesia yang besar tersebut, dari gigihnya para Pahlawan yang merebut kemerdekaan Indonesia.

Sekalipun dari kita tidak pernah ikut serta dalam berperang karena memang kita belum lahir, namun kita sebagai Generasi Muda yang mempunyai kewajiban sebagai penerus bangsa. Sudah sepantasnya memberikan makna baru dari dihari pahlawan sesuai dengan kondisi jaman sekarang.

Hari Pahlawan Bagi Generasi Muda mempunyai peran sangat besar sebagai pengisi kemerdekaan Indonesia yang telah diperpejuangkan oleh para pejuang, hingga kita rasakan kemerdekaannya hari ini. Bentuk contohnya adalah dengan menulis yang inspiratif di Kompasiana, tujuan dan alasannya jelas yakni menyampaikan pesan positif bagi masyarakat luar sehingga dengan literasi yang semakin berkembang seperti sekarang ini kita ikut mencerdaskan anak bangsa.

Jika para pejuang jaman dulu melakukan perang demi bangsa Indonesia dijaman sekarang kita pun bisa melakukannya. Sebagai salah satu bentuk meneruskan perjuangannya demi bangsa ini.

Salah satu contohnya berkontribusi di Kompasiana secara kontinyu. Sehingga harapannya jelas agar pesan positif dari Kompasiana tersampaikan dengan baik kepada mereka.

Bangsa ini butuh banyak kaum kaula muda yang bukan hanya menguasai literasi, akan tetap lebih dari itu akan sangat bermanfaat dan lebih baik lagi jika kita dapat berkontribusi untuk masyarakat luas sesuai kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Memang, hari pahlawan senantiasa diperingati setiap tanggal 10 november, akan tetapi jadilah pahlawan dalam kehidupan sehari-hari dimulai dengan diri sendiri, untuk keluarganya agar dapat membina mereka hingga akhirnya patut menyandang sebagai pahlawan.

Seperti contohnya di Kompasiana, banyak sekali dan Saya terharu ketika mendengar, melihat dan membaca karya mereka sebagian mendapat K-Reward. 

Kesuksesan mereka tentu membutuhkan perjuangan yang tidak mudah dalam memenangkan kompetisi. Sebagaiamana para pejuang kita dalam merebut kemerdekaan di bumi NKRI tercinta ini.

Mereka dijadikan oleh Kompasiana di artikel utama atau pun headline Kompasina. Merekalah yang sejatinya pahlawan sekitar kita yang tanpa dengan kita sadari. Itulah makna hari pahlawan yang harus kita apreasikan disaat ini.

Hari pahlawan 2020 ini jangan cuma dijadikan sebagai ceremoni belaka dengan melupakan nilai-nilai perjuangan pahlawan kita. 

Sebagai Generasi Muda NU sudah saatnya dari kita mengambil peran penting dari masing-masing. Hal ini guna menerapkan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang agar dapat merefleksikan di dalam kehidupan nyata kita sehari-hari.

Jika mau melihat kondisi saat sekarang ini, banyak sekali generasi muda yang bersikap apatis bersikap masa bodoh dan acuh tak acuh terhadap berbagai macam ragam permasalahan yang ada di dalam negeri. 

Semestinya ini tugas generasi muda untuk ikut berperan aktif dalam segala bidang disendi kehidupan. 

Salah satu contohnya membantu pemerintah untuk menghimbau kepada masyarakat akan arti pentingnya mematuhi protokol kesehatan, itulah cara kita sebagai generasi muda untuk menghormati para pahlawan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Oleh karena itu sudah seharunya generasi muda ini memiliki jiwa sebagai pemimpin khususnya untuk melatih jati diri bagi pribadinya masing-masing.

Sebagaimana dawuh Habib Luthi mengatakan dalam suatu ceramah kemerdekaan. Beliau menyampaikan bahwa "..kemerdekaan bangsa Indonesia ini berada dipundak masing-masing para pemuda dan masa depan bangsa berada ditangan generasi muda..".

Sikap kepemimpinan ini perlu untuk kita miliki dengan cara peka terhadap sosial serta politik sebagai representasi sebagai wajah baru Indonesia yang berdemokrasi.

Sekali lagi Saya ucapkan Selamat Hari Pahlawan. Jadilah Generasi Muda yang cerdas yang berguna untuk masyarakat luas agar berdampak positif demi kemajuan bangsa Indonesia yang semakin tumbuh maju dengan adil dan makmur.

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun