Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Ayam Pedas Gila Kang Roni

8 November 2020   12:48 Diperbarui: 8 November 2020   16:32 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya makanan jika mahal belum tentu enak dan nyaman dilidah sebab seperti yang saya sebutkan diatas jenis ataupun aneka mie ayam berbeda-beda.

Biasa dibandrol dengan harga Rp. 12.000.00 sampai dengan Rp. 10.000.00 ini khusus yang berlokasi sekitaran alfa, indomart dan sekitarnya..

Berbeda dengan lokasi sekitaran bandara, terminal atau tempat umum lainnya. Harganya dapat jauh lebih mahal dibanding tempat biasa.

Biasanya yang berlokasi didalam mall atau pun caffe. Mungkin tempatnya menyewa atau ngontrak sehingga agak mahal sedikit.

Mie Ayam Pedas Gila Kang Roni sebelum mangkal di daerah kampung mangga, jalan Plumpang Semper jakarta utara. Dirinya mengaku telah sejak tahun 1997 menjadi penjual mie ayam keliling kampung sekitar jakarta utara.

Namun pada waktu itu belum ramai seperti sekarang, rumah-rumah belum berdiri sebab masih banyak tanah kosong yang belum digarap menjadi bangunan.

Dalam sehari mampu menghabiskan paling sedikit 50 porsi/mangkok mie ayam sedang total penghasilan bisa dikalikan saja dengan harga Rp. 10.000.00. Jika saat ramai yakni pada hari sabtu minggu bahkan pernah menghabiskan 100/ porsi mangkok mie ayam.

Kang roni penjual mie ayam pedes gila/dokumen samhudibae
Kang roni penjual mie ayam pedes gila/dokumen samhudibae
"Namanya jualan mas terkadang sepi terkadang rame, itu sudah biasa bagi saya saya, ya minimal 50 mangkok lah dalam sehari, ngak sehari sih tapi cuma sampe jam 02.00 WIB dari pukul 08.00 wib.." ujarnya sambil mengaduk mie pesanan saya.

"..Sebelumnya susah mas ketika awal mula jualan mie ayam karena full keliling dari 08.00 sampai jam 03.00 sore baru pulang tapi sisa terus gak pernah habis.." timpalnya.

Saya rasakan tekstur pada mie ayam tergolong empuk, lembut dan nyaman dilambung, tidak mentah juga tidak terlalu matang. Sebab pengalaman saya ada juga mie ayam yang ketika dimakan terkadang terasa hampar. Bahkan perut bisa mual akibat mie yang kurang baik.

Berbeda dengan mie ayam kang roni. Selain mienya tidak menggunakan formalin, daging ayamnya pun tidak dipotong kecil-kecil seperti umumnya, namun ia memakai suwiran manual tangan (semacam suwiran ayam nasgor) suwiran ayamnya banyak pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun