Mohon tunggu...
Samdy Saragih
Samdy Saragih Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca Sejarah

-Menjadi pintar dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, membaca. Kedua, berkumpul bersama orang-orang pintar.- Di Kompasiana ini, saya mendapatkan keduanya!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hukum Rajam yang Kebablasan!

19 September 2009   02:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:42 6520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hukuman rajam, andaikan nanti setelah berlaku tidak pernah dijalankan (bukan karena perzinahan tidak ada) sudah menunjukkan tidak adanya komitmen terhadap HAM. Produk hukum dibuat yang sebenarnya harus memperhatikan penghormatan hak azazi malah menginjak – injak hak asasi itu.

Kalau sekiranya hukuman itu dibuat untuk menakut – nakuti orang agar tidak berani melakukan tindakan yang dilarang, tetap saja itu keliru. Toh sudah terbukti di Arab Saudi yang memotong tangan pencuri, mencambuk penzina, ataupun merajamnya tidaklah menghentikan pelanggaran itu. Yang ada malah memperbanyaknya.

Sesungguhnya yang patut dipersalahkan pertama – tama mengapa norma agama masih dilanggar adalah mereka yang disebut pewaris para nabi. Mereka tidak mampu mendidik umatnya untuk menjauhi perbuatan dosa. Dan sebagai bentuk pengalihan tanggung jawab, politik dan hukumlah yang mereka penetrasi untuk menutupi kegagalan mereka.

Hal ini tentunya tidak hanya akan terjadi di Aceh saja. Mungkin Indonesiapun akan mengalamai hal serupa. Tidak sulit membuktikannya. Lihat saja siapa yang tampil bak ulama di panggung politik. Di Aceh, mereka sudah membuktikannya dan berhasil!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun