Proto Deutro Melayu (300 SM): Bugis, Minang, Jawa, Sunda.
Teori Afrika
Manusia dalam teori ini sudah jelas-jelas terlihat bahwa pastinya bersal dari Afrika. Akan tetapi, mereka menyebar ke daerah lainnya. Dilansir dari Sipadu.ac.id, Kurang lebih pada tahun 200.000 SM, setelah mengalami proses evolusi mereka kemudian menyebar ke seluruh benua yang ada di dunia. Proses penyebaran terjadi sangat lambat di mulai tahun
200.000 SM - 60.000 SM, manusia menyebar ke seluruh wilayah benua afrika kemudian
pada tahun 60.000 SM manusia mulai menyebar ke wilayah timur tengah, asia selatan, asia tenggara, sampai benua australia. Namun teori ini mempunyai bukti-bukti yang
mendukungnya sangatlah terbatas.
Perubahan dan perbedaan fisik manusia purba dan manusia modern
Dilansir dari Tirto.id, manusia purba adalah manusia yang hidup pada zaman praaksara, era sebelum tulisan ditemukan. Jenis-jenisnya ditemukan banyak seperti homo erectus, pithecanthropus erectus, homo sapiens, homo soloenis, homo wajakensis, homo florekiensis, dan meganthropus paleojavanicus. Manusia purba hidup pada masa jauh sebelum kemunculan manusia modern. Diperkirakan, sekitar 4 juta tahun lalu sudah ada manusia purba yang tertua. Sedangkan manusia modern adalah manusia yang telah digolongkan dalam kategori homo sapiens, yang mempunyai volume otak dan ciri-ciri fisik yang sama dengan manusia pada masa sekarang.
Manusia modern telah mampu dalam menggunakan seluruh akal pikirannya untuk menjalani hidupnya. Sehingga manusia modern sudah bisa untuk menemukan, membuat, dan menggunakan alat-alat dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Tentu saja manusia purba dan manusia modern memiliki beberapa persamaan pada aspek fisik dan aspek non fisik serta manusia purba dan manusia modern juga memiliki perbedaan dalam kedua aspek tersebut. Disini akan dijelaskan perbedaan secara umum dari semua jenis manusia purba dengan manusia modern. Berikut adalah penjelasannya,