Mohon tunggu...
samantha kile
samantha kile Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Prima Memilih dan Merawat Kebaya

14 November 2015   12:01 Diperbarui: 14 November 2015   13:19 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilik pinggul besar akan lebih cocok memakai kebaya model kutubaru. Sementara itu, pemilik leher jenjang akan terlihat lebih cantik mengunakan kebaya model cheongsam yang menutupi leher.

  1. Pilih bahan yang eocok. Yang harus dipertimbangkan adalah model kebaya, bentuk tubuh, dan jenis aktivitas yang akan dilakukan.

Kalau tahu akan sering bergerak, sebaiknya kita memilih bahan yang mudah menyerap keringat. Supaya terlihat cantik di badan, kita juga bisa memilih bahan yang lemas.

Kalau kurang paham soal bahan, Anda bisa menanyakannya ke penjaga toko. Minta ia menunjukkan beberapa contoh kain dengan harga yang berlainan. Jadi Anda bisa membeli kain yang harganya sesuai dengan dana yang dimiliki.

Katakan kepada penjaga toko untuk melebihkan ukuran bahan apa bila khawatir kekurangan saat menjahit. Lebih baik lebih sedikit daripada harus repot kembali ke toko untuk membeli tambahan kain.

  1. Cari penjahit yang bereputasi bagus. Sebaiknya kita sudah mengetahui kualitas hasil si penjahit dan tarif jasanya sebelum memesan. Kita bisa mendapatkan informasi dari orang-orang yang sudah pernah menggunakan jasanya, misalnya saudara atau teman.

Sangatlah riskan apabila memesan busana untuk acara penting kepada penjahit baru. Kalaupun ingin beralih ke penjahit yang belum kita kenal, cobalah memesan busana sederhana terlebih dahulu. Jika puas dengan hasilnya, kita bisa memesan kebaya-kebaya lain.

  1. Selalu coba hasil akhirnya. Ini sangat penting. Kenakanlah baju itu dan rasakan di tubuh. Jangan lupa untuk bercermin. Bagaimana kelihat-annya? Apakah pas di tubuh?

Kemudian cobalah untuk bergerak, misalnya berjalan, duduk, melipat tangan, dan Iain-lain. Apakah kebaya tetap nyaman atau malah sesak?

Ajak keluarga atau teman saat mengepas pakaian. Tanyakan pendapat mereka. Kalau ada yang tidak sesuai dengan pakaian itu, segera minta penjahit untuk mengubahnya.

Mencoba kebaya juga wajib dilakukan ketika membeli di toko. Daripada membeli yang salah, lebih baik Anda mencari toko lain kalau sang pemilik tidak mengizinkan barang dagangannya dicoba.

MERAWAT

Kebaya juga harus dirawat supaya tetap cantik. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

 

  1. Rendam kebaya dalam ember besar berisi air.
  2. Tuangkan sedikit detergen. Aduk-aduk air hingga detergennya larut.
  3. Diamkan kebaya selama 5 sampai 10 menit.
  4. Goyang-goyangkan kebaya secara perlahan di dalam air. Hindari mengucek-ucek atau memeras supaya serat kain, bordiran, ataupun payetnya tidak rusak.
  5. Sesudah itu, bilaslah kebaya dengan air bersih. Goyang-goyangkan lagi agar sisa-sisa detergen yang menempel di kain hilang.
  6. Gantung kebaya menggunakan hanger dan angin-anginkan agar kering. Jangan menjemur kebaya langsung di bawah sinar matahari karena akan membuat warna kebaya jadi cepat pudar.
  7. Simpan kebaya dalam lemari kalau sudah benar-benar kering. Ka lau disimpan masih dalam keadaan lembap, jamur akan tumbuh dan merusak kebaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun