Mohon tunggu...
SALZHA BHILAFITRIA
SALZHA BHILAFITRIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas pesmaba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Self Diagnosis

30 September 2021   23:42 Diperbarui: 30 September 2021   23:48 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat , dengan cara menghubungi atau mendatangi tenaga profesional untuk berkonsultasi langsung, bisa ke Sikolog atau ke Psikeater, mendatangi tenaga medis profesional tidak ada salahnya. 

Karena, ketika kita berkonsultasi langsung ke tenaga medis profesional, mereka dapat membantu kita mendapatkan diagnosis yang tepat, kita juga bisa mengetahui gangguan - gangguan kesehatan mental yang lebih lanjut atau dalam kata lain kita dapat mengantisipasi gangguan kesehatan mental yang lebih parah sejak dini.

Di era digital seperti saat ini, konsultasi ke tenaga medis profesional tidaklah sulit, sudah banyak wadah di internet yang dapat langsung menghubungkan kita dengan tenaga medis profesional, jadi kita tidak perlu mendatangi tempat praktek tenaga medis profesional tersebut, kita hanya perlu membuka hp dan membuka situs situs terkait, kemudian mulai berkonsultasi dengan tenaga medis profesional melalui telpon atau chatting.


DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Muhammad F. "Analisis Pasien Self-diagnosis Berdasarkan Internet Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama." INA-Rxiv. June 25 (2019).
Maramis, Willy F., and Albert A. Maramis. Catatan ilmu kedokteran jiwa edisi 2. airlangga university Press, 2009.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun