Mohon tunggu...
Salwa Zaida
Salwa Zaida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

S1 BIMBINGAN dan KONSELING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurikulum Merdeka Belajar dalam Mengahadapi Era Society 5.0

8 Juni 2022   21:20 Diperbarui: 8 Juni 2022   21:30 4117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era Society 5.0 berbagai tantangan muncul di berbagai sektor dan bidang tak terkecuali pada pendidikan. Karena hal tersebut diperlukan perubahan kurikulum untuk pendidikan Indonesia agar dapat menghadapi dan menyesuaikan dengan perkembangan sehingga tidak tertinggal. Inovasi dan perubahan kurikulum telah banyak kali dilakukan, yang awalnya dianggap sudah ideal tetap saja memiliki kekurangan sehingga diperlukan perubahan, pergantian, dan penyempurnaan. Kurikulum merdeka dihadirkan sebagai jawaban dari transformasi yang komprehensif pada seluruh aspek, terutama pada tuntutan sumber daya manusia yang mampu bersaing dan beradaptasi. 

Pada era Society 5.0 diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan sangat berpengaruh terhadap terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, sehubungan dengan hal tersebut kebijakan kurikulum merdeka untuk pendidikan Indonesia dapat mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki dalam pembelajaran. Persaingan pada era society 5.0 akan lebih ketat, generasi-generasi penerus harus memiliki daya kreatifitas yang tinggi untuk melakukan inovasi-inovasi agar tidak tertinggal. Sejalan dengan kurikulum merdeka belajar, dimana siswa dilatih untuk memiliki daya kekreatifan. Melalui kreativitas dan inovasi yang di ciptakan oleh generasi penerus, meraka juga dapat melakukan kolaborasi dengan berbagai golongan masyarakat dan terciptanya sebuah kebermanfaatan untuk masyarakat juga. Dalam sebuah kolaborasi, generasi penerus juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hal di atas adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh generasi penerus dalam mengahadapi era Society 5.0. Berbagai kompetensi tersebut sejalan dengan kebijakan merdeka belajar yang melatih siswa agar memiliki 4 kompetensi, yaitu critical thinking, communication, colaboration, creativity. 

Dengan demikian Kurikulum Merdeka Belajar dianggap mampu menjawab tantangan-tantangan yang hadir di era Society 5.0  yang difokuskan pada pengembangan diri siswa melalui pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapat dalam rangka mengahadapi berbagi rintangan dan tuntutan yang sifatnya kompetitif dan dapat menjadi modal dalam memecahkan masalah agar mampu bersaing untuk mengahadapi tuntutan dan tantangan di dunia global yang jauh lebih kompleks. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun