Sebenarnya dampak negatif dari tinggi nya petumbuhan jumlah penduduk tidak hanya penyempitan lahan saja, tapi ada beberapa dampak lain yang mungkin akan terjadi, di antaranya:
1. Kurangnya Daerah Resapan AirÂ
Jika suatu daerah memiliki sedikit daerah resapan air, maka dapat dipastikan daerah tersebut akan langganan bencana alam seperti banjir. Air hujan yang turun seharusnya dapat diserap oleh tanah. Namun, bila tanah tersebut sudah ditutupi aspal, maka air hujan tersebut akan tergenang dan menyebabkan banjir.
2. Kurangnya Pasokan PanganÂ
Kekurangan pasokan pangan dapat terjadi akibat dari lahan pertanian yang kian menipis. Misalnya, jika lahan sawah sedikit maka kebutuhan pokok penduduk akan beras juga tidak tercukupi. Akibatnya, pemerintah harus mengeluarkan uang untuk mengimpor beras dari negara lain untuk mencukupi kebutuhan pokok di dalam negeri.
3. Sulitnya Air BersihÂ
Banyak daerah di Indonesia yang masih kesulitan air bersih. Bahkan untuk menikmati air bersih, mereka harus membelinya. Sulitnya air bersih dapat terjadi akibat banyaknya jumlah penduduk, kurangnya daerah resapan air dan pencemaran air akibat buang sampah sembarangan atau limbah cair industri yang dibuang ke sungai.
4. Timbul Banyaknya Pencemaran LingkunganÂ
Sudah menjadi masalah utama bila kita tinggal di daerah perkotaan yang besar dan padat, serta daerah kawasan industri. Banyaknya jumlah penduduk membuat polusi atau pencemaran terjadi dimana-mana. Contohnya seperti, pencemaran udara yang diakibatkan oleh tingginya jumlah karbon monoksida (CO) serta zat-zat berbahaya lainnya yang dihasilkan dari penggunaan kendaraan bermotor dan limbah asap industri.
5. Meningkatnya Jumlah PengangguranÂ
Banyaknya jumlah penduduk tentu berdampak bagi kesempatan mendapat pekerjaan. Sedikitnya jumlah lapangan perkerjaan membuat persaingan terjadi dimana-mana. Bila ingin mendapatkan pekerjaan tentu harus memiliki kualitas diri yang tinggi. Akibat dari sedikitnya lapangan pekerjaan serta persaingan yang ketat tersebut, maka angka pengangguran pun akan meningkat juga.