Mohon tunggu...
Salwa KhoirunNisa
Salwa KhoirunNisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang mahasiswa hubungan internasional yang sangat tertarik untuk mengkaji dan menganalisis isu-isu terhangat dalam dunia internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konstruksi Struktur Ideasional Korea Utara dan Peran Diplomatik Indonesia dalam Meredakan Potensi Perang Nuklir di Semenanjung Korea

14 September 2024   02:21 Diperbarui: 14 September 2024   02:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain itu, Indonesia juga harus mempertimbangkan bagaimana ide-ide tentang identitas Korea Utara dapat diubah melalui interaksi yang lebih inklusif dan konstruktif di kancah internasional. Dengan menggunakan pendekatan yang menekankan pada diplomasi lunak, Indonesia dapat terus membangun jembatan dengan Korea Utara, sehingga mengurangi ketegangan yang ada dan menciptakan ruang untuk solusi yang lebih damai terkait isu nuklir di kawasan ini.

Sekolah Persahabatan Indonesia-Korea Utara, Ryulgok, menjadi simbol hubungan yang lebih mendalam antara kedua negara. Sekolah ini mencerminkan pentingnya pendidikan dan pertukaran budaya sebagai alat untuk memperkuat hubungan diplomatik. Sekolah ini sempat viral di Internet setelah beredarnya video anak-anak Korea Utara dari sekolah ini yang menyanyikan lagu Halo-halo Bandung. Video tersebut menuai beragam komentar, namun tidak sedikit masyarakat Indonesia yang senang dan berterima kasih atas dinyanyikannya lagu tersebut. Dalam perspektif konstruktivis, inisiatif-inisiatif semacam ini dapat dilihat sebagai bagian dari upaya untuk membangun identitas yang lebih inklusif bagi Korea Utara, yang memungkinkan mereka untuk lebih terlibat dalam komunitas internasional secara damai.

Referensi

Burchill, Scott. (2005). Theories of International Relations. (third edition). New York: Palgrave Macmillan.

Graham, A. O. &. E. (2017). "Indonesia dan negara-negara yang masih berhubungan dengan Korea Utara". BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-42408236.

Nanto, D. K., & Chanlett-Avery, E. (2010). North Korea: Economic leverage and policy analysis. http://fpc.state.gov/documents/organization/125938.pdf

Rajawali, B. S. (2022). "Enam Dekade Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea Utara: Pasang, Surut, namun Istimewa - Kompasiana.com". KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/bentangsayaprajawali1782/6341aa075e09f5690314ebf2/enam-dekade-hubungan-diplomatik-indonesia-korea-utara-pasang-surut-namun-istimewa.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun