Mohon tunggu...
Salwa Naily fadhila
Salwa Naily fadhila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Harapan di balik pintu ma'had

20 Desember 2024   09:20 Diperbarui: 19 Desember 2024   09:59 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“ Saya mohon maaf kalo banyak salah sama ustadzah, makasih buat yg udh ustadzah kasi dari awal kami disini sampai hari ini ” ucap Ica memeluk Ustadzah Saudah

“ Iya sama - sama Ica, selamat atas kelulusan kalian, kalian berhasil mencapai harapan orang-orang yang sayang kalian, pasti mereka sama bangganya dengan saya, melihat kalian berhasil hari ini, setelah ini jangan bosan membenahi diri ya, tetap cari ilmu dan jangan pernah puas dengan ilmu yang kalian punya. Perjalanan hidup kalian masih panjang, maka terus lah belajar dan memeberi manfaat bagi yang lain. ”

Keduanya mengaangguk sepakat. Mereka akan mengingat pesan ustadzah Saudah selalu, mungkin mereka berhasil memenuhi semua harapan yang di bebankan pada mereka saat ini, tapi itu bukan garis finish dari kehidupan, melainkan awal untuk kehidupan yang akan datang.

                            ~TAMAT~

Amanat : terkadang apa yang di perintahkan orang tua berlawanan dari kemauan kita, namun pasti semua ada kemanfaatan di baliknya. Harapan yang mereka bebankan pada kita tidak ada maksud lain selain untuk kebaikan kita di masa depan. Dan ingat segala pencapaian kita hari ini bahkan yang akan datang tidak akan pernah bisa membayar jasa mereka. Karena jasa mereka tidak bisa di ukur, jasa mereka tanpa batas, itu sebabnya kita harus terus berusah dan bersabar dalam mengujudkan harapan mereka, meski itu tidak pernah cukup untuk membalas semua tapi setidak nya itu bisa sebagai tanda kecil dari terimakasih kita untuk mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun