“ Baik Ustadzah kami gak akan ngobrol dan tidur lagi saat acara ” tekat Ica
~~~
Luna dan Ica kian rajin belajar ilmu agama di ma’had, yg awalnya mereka merasa tertekan tinggal di ma’had kini mereka merasa santai dan bahagia menjalani hari - hari di ma’had. Bahkan mereka memiliki banyak teman di ma’had sekarang, mereka mengikuti berbagai pengajian dan organisasi yg semakin memperdalam ilmu agama mereka. Sekarang gaya berpakaian mereka pun lebih rapi dan tertertutup.
Tahap demi tahap yang telah di lewati Luna dan Ica, kini saatnya mereka memetik buah dari perjuangan mereka di acara wisuda akbar mahasantri.
“ Ca hari ini keluarga mu datang? ” tanya Luna
“ Insyaallah datang, mama sama kakak ku ” jawab Ica
“ Aku lupa kamu masih punya Mama ” kata Luna sedih
“ Ih kok kamu sedih gitu, kita kan saudara jadi Mama ku anggap aja Mama mu juga, ok? ” ujar Ica seraya merangkul Luna, Luna tersenyum sambil memeluk Ica. Seusai bersiap mereka segera menuju gedung acara wisuda, di sana sudah ramai orang - orang yang berhadir di wisuda ini, mereka menemui keluarga masing”, berbincang bincang sembari menunggu acara di mulai. Acara wisuda berlangsung degan lancar dari awal sampai akhir, selesai acara Luna & Ica menemui ustadzah - ustadzahnya untuk berpamitan.
“ Ustadzah terimakasih banyak buat semua ilmu dari ustadzah, maafkan semua kesalahan saya ustadzah ” ucap Luna memeluk Ustadzah saudah
“ iya sama - sama, kalo ustadzah ada salah juga maafin ya ” balas Ustadzah Saudah
“ Iya ustadzah ” jawab Luna. Setelah Luna kini giliran Ica yang berpamitan dengan Ustadzah Saudah.