Mohon tunggu...
Salwa AmaliaKaysan
Salwa AmaliaKaysan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Introvert yang hobi melukis, menulis dan mendongeng.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Sebuah Botol

16 Januari 2025   06:27 Diperbarui: 16 Januari 2025   06:27 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita Sebuah Botol Minum
Karya; Salwa Amalia Kaysan

Pagi buta, langkah Tuanku gegas membelah dingin. Menghempaskan rasa malas. Berlari mengejar mimpi yang masih enggan tersenyum.

Tangan kecil Tuanku mengepal. Giginya beradu keras, seakan ingin bercerita.
Sedangkan aku diam hangat, dipeluk buku, dan diselimuti tas gratisan, dari belas kasihan orang.

Cukup hangat dan wangi di sini. Aku meringkuk memandangi buku-buku, yang ribut di sepanjang jalan.

"Berhentilah bergunjing!" gumamku malas.

"Diam saja kau!" bentak pena yang terjepit di antara kotak bekal makanan.

"Ya ampun, Tuan kita ini!" keluh sebuah dompet usang, yang berisikan koin-koin yang tak kalah lusuhnya.

Aku kembali diam. Lamunanku berkelana jauh. Terpampang kembali manisnya kenangan bersama Tuanku.

"Ada apa ini?" gumam ku pelan.

Ada rasa dingin menjalari seluruh tas ini. Keramaian sudah tak tersisa. Tiba-tiba resleting tas terbuka, dan Tuanku mengambil dan meneguk beberapa kali. Betapa senang rasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun