Mohon tunggu...
Salwa AmaliaKaysan
Salwa AmaliaKaysan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Introvert yang hobi melukis, menulis dan mendongeng.

Selanjutnya

Tutup

Book

Bocah Perangkai Mimpi

16 Juli 2024   09:02 Diperbarui: 16 Juli 2024   09:05 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kay mulai suka dengan kegiatan membaca nyaring, dan mempunyai hobi baru, yaitu membaca buku.

Apa yang pernah dialaminya, selalu diingat dan mulai bermimpi, jika suatu saat nanti, tak ada lagi anak-anak speech delay diabaikan dan terus mengalami perundungan.

Dia ingat sekali saat-saat perundungan yang sangat tidak menyenangkan itu. Waktu adiknya lahir dan bertepatan dengan musibah yang datang menimpa mereka (meninggalnya sang ayah) Kay menyupport sang ibu untuk terus melakukan kegiatan membaca nyaring, agar adiknya tidak mengalami, seperti dirinya dulu.

Di saat itu, Kay juga mempunyai sebuah perkumpulan anak-anak, yang mempunyai hobi sama. Mereka juga mengalami perundungan juga. Hingga Kay mengumpulkan teman-teman nya itu.

Perkumpulan itu diberi nama Komunitas READOCIL n GRANDUNG. Ani yang mulai bekerja secara serabutan itupun, melakukan kegiatan literasi keluarga di taman-taman.

Awalnya hanya ingin membaca nyaring dengan suasana baru, sekalian mengajak anaknya "bertualang". Biasanya setelah bekerja sebagai buruh di suatu tempat, saat pulang Ani mengajak putra bungsunya mampir di taman atau RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak)

Saat menjemput Kay sekolah, Anipun selalu berbelok ke taman atau RPTRA untuk mendongeng atau membaca nyaring.

Dari kegiatan tersebut, ternyata banyak anak yang berminat ikutan mendengarkan dongeng, atau read aloud Ani. Setelah itu, Ani membawa serta buku-buku koleksi nya, untuk digelar, dan memperbolehkan anak-anak membacanya.

Kegiatan itu rutin Ani lakukan. Berawal dari ingin melakukan kegiatan literasi keluarga dengan suasana baru, malah menghantarkan Ani, Kay dan Moh melakukan kegiatan literasi.

Kay juga mulai serius mengurus komunitas nya. Dia membuka bimbingan melukis dengan cuma-cuma.Kini komunitas itu tidak hanya beranggotakan dari wilayah Jagakarsa saja. Anggota nya ada yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek.

Ani dan anak-anaknya merambah berkegiatan literasi ke perpustakaan besar, dan bergabung dengan komunitas-komunitas besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun