"Halo Key, Kak Ersa!" sapa Om Juli.
"Halo, Om!" sahut Key dan ibunya berbarengan.
"Tetap semangat ya, Key! Walau panggung yang ditawarkan dicancel oleh orang itu, kamu bisa buat panggung mu sendiri, kok!" kata Om Juli menyemangati.
"Siap, Om! Aku tahu kok, anak tanpa dukungan privilege memang harus berjuang membangun privilegenya sendiri!" sahut Key sambil mengusap rambut Moh gemas.
"Itu malah lebih keren, daripada anak-anak yang bergantung pada kekayaan dan kekuasaan orang tuanya. Tetap semangat pokoknya!" ujar Om Juli terus menyemangati.
"Semangat!" seru mereka yang mendengar.
Jakarta, 30 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H