Mohon tunggu...
Salsa Ramadhani
Salsa Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang Mahasiswa Jurnalistik yang ingin mencoba untuk membuat suatu tulisan yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ruang Lingkup Retorika: Batas dan Jangkauan Komunikasi

11 Juni 2024   22:38 Diperbarui: 11 Juni 2024   23:00 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, logo. Logo artinya logis. Sebaiknya pemikiran yang diungkapkan dalam pidato tersebut mempertimbangkan alasannya. Alasannya adalah pemikiran, kemampuan intelektual atau pemahaman yang mendalam.

Ketiga, suasana. Etos secara harafiah berarti sikap, kepribadian, watak, watak. Dalam konteks keberhasilan retoris, pembicara harus mempunyai sikap, kepribadian, sikap dan karakter sehingga khalayak dapat mempercayai pesan yang disampaikan.

Retorika erat kaitannya dengan ilmu komunikasi, karena sama-sama berbicara tentang interaksi komunikatif antar manusia, baik penyampaian pesan dari pembicara, penerimaan dari pendengar, maupun pengolahan pesan melalui media tertentu.

Retorika juga bersinggungan dengan psikologi. Terutama psikologi pembicara dan pendengar. Persamaan situasi tersebut terdapat pada objeknya yaitu membicarakan tingkah laku dan cara berpikir seseorang. Secara epistemologis keduanya mencakup sains dan sains terapan. Ketika seseorang berpidato, sebenarnya yang terjadi bukan hanya proses retoris saja, namun juga proses psikologis.

Dalam praktiknya, retorika dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, retorika pidato atau yang biasa disebut retorika ceramah, biasanya bersifat informatif dan mendidik. Retorika kedua politisi tersebut secara umum meyakinkan. Ketiga, retorika pemerintah cenderung informatif dan persuasif.

Ruang lingkup retorika meliputi definisi, sifat keilmuan, kerangka filosofis dan praktis, unsur-unsur, komponen serta hubungannya dengan ilmu-ilmu lain.*.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun