Mohon tunggu...
Salsa Kamila jannah
Salsa Kamila jannah Mohon Tunggu... Sales - Mahasiswa Mercu Buana

Mahasiswa Magister akuntansi - Nim 43223110068 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

22 November 2024   02:01 Diperbarui: 22 November 2024   02:01 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Transformasi Kepemimpinan Diri Sendiri Penting?

Kepemimpinan diri penting karena diperlukan untuk membantu Anda mencapai tujuan profesional dan menjadi pemimpin yang baik bagi orang lain. Pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan untuk memimpin dengan memberi contoh. 

Dalam bisnis, kepemimpinan diri sebenarnya menguntungkan organisasi secara keseluruhan, selain individu. Kepemimpinan diri memungkinkan seorang pemimpin untuk memengaruhi orang lain agar mengambil tindakan sehingga tujuan organisasi tercapai.

1. Membuat Anda lebih efisien dan produktif

2. Menjaga Anda tetap termotivasi dan bertanggung jawab

3. Membangun hubungan yang lebih kuat dengan rekan kerja

4. Menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak Anda

How

 Bagaimana Relevansi Kepemimpinan Diri dalam Kehidupan Pribadi seseorang?

  1. Penetapan Sasaran: Kepemimpinan diri melibatkan penetapan sasaran yang bermakna bagi diri sendiri. Prinsip yang terkenal untuk menetapkan sasaran adalah prinsip SMART. Di mana S – Spesifik, M – Terukur, A – Dapat Dicapai, R – Relevan, dan T – Terikat Waktu. Anda dapat membuat peta jalan yang jelas untuk hidup Anda dengan mengidentifikasi dan mengklarifikasi sasaran Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk memprioritaskan tindakan Anda dan membuat keputusan yang selaras dengan hasil yang Anda inginkan.
  2. Kesadaran Diri: Dasar untuk kepemimpinan diri adalah kesadaran diri, yang melibatkan pemahaman akan kekuatan, kelemahan, nilai, keyakinan, dan emosi Anda. Dengan menyadari diri sendiri, Anda dapat membuat pilihan yang sadar dan mengelola pikiran serta perasaan Anda secara efektif.
  3. Motivasi dan Dorongan: Kepemimpinan diri memungkinkan Anda menumbuhkan inspirasi dan dorongan dari dalam diri. Dengan memahami nilai-nilai, kekuatan, gairah, dan apa yang Anda perjuangkan, Anda dapat memanfaatkan motivasi intrinsik Anda dan memacu kemajuan Anda. Hal ini membuat Anda termotivasi dan tidak terlalu bergantung pada sumber eksternal untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi.
  4. Pemberdayaan dan Kepercayaan Diri: Kepemimpinan diri memberdayakan Anda untuk mengendalikan perkembangan pribadi Anda. Anda dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kepercayaan diri Anda dengan secara aktif mencari peluang untuk berkembang. Pemberdayaan diri ini menghasilkan rasa kendali dan kepuasan yang lebih besar dalam kehidupan pribadi Anda.
  5. Waktu dan Manajemen: Kepemimpinan diri membantu Anda mengelola waktu dan energi secara efektif. Dengan memprioritaskan aktivitas, menetapkan batasan, dan menghilangkan gangguan, Anda dapat mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memaksimalkan produktivitas. Hal ini memungkinkan kehidupan pribadi yang lebih memuaskan.
  6. Kemampuan Beradaptasi dan Fleksibilitas: Kepemimpinan diri memungkinkan Anda beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan peluang baru. Kepemimpinan diri mendorong Anda untuk bersikap proaktif, fleksibel, dan berpikiran terbuka dalam menjalani hidup. Dengan menjalani kehidupan pribadi, Anda dapat menghadapi tantangan, belajar dari kemunduran, dan terus belajar serta berkembang.
  7. Tanggung Jawab dan Akuntabilitas: Kepemimpinan diri menekankan pada pengambilan tanggung jawab atas tindakan seseorang dan bertanggung jawab atas hasilnya. Kepemimpinan diri mendorong rasa kepemilikan di mana Anda memahami bahwa Anda memiliki kendali atas hidup Anda dan bertanggung jawab atas hasil yang Anda hasilkan. Pola pikir ini cenderung menumbuhkan pertumbuhan dan ketahanan pribadi.
  8. Pengambilan Keputusan: Kepemimpinan diri melibatkan pengambilan keputusan yang tepat yang sejalan dengan nilai dan prioritas Anda. Kepemimpinan diri membantu Anda mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan mengevaluasi berbagai pilihan secara objektif. Dengan mengambil alih kepemilikan atas pilihan Anda, Anda dapat mengarahkan hidup Anda ke arah yang diinginkan dan terhindar dari pengaruh tekanan atau pendapat eksternal.
  9. Kecerdasan Emosional: Kepemimpinan diri mencakup pengelolaan emosi secara efektif. Kesadaran diri diperlukan untuk memahami pemicu, kekuatan, dan kelemahan emosi. Meningkatkan kecerdasan emosional memungkinkan Anda mengatur emosi, membangun ketahanan, dan mempertahankan pola pikir positif bahkan di masa-masa sulit.

Bagaimana Ciri-Ciri Transformational Leadership?

1. Visioner

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun