Mohon tunggu...
salsa fahrani
salsa fahrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pelita Bangsa

Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Definisi, Makna, Fungsi, Syarat Syahadatain dan Apa Saja Hal-Hal yang Membatalkan Syahadatain

6 Mei 2024   10:52 Diperbarui: 6 Mei 2024   10:56 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

An nifaaq diambil dari kata an nafaq artinya jalan tembus. Menurut istilah nifaaq ialah sikap yang tidak menentu, tidak sesuai antara ucapan dan perbuatannya. Pelaku atau pun seseorang yang mempunyai sifat nifaaq disebut munafiq.

Adapun ciri-ciri dari orang munafiq:

  • Di mulut mereka mengatakan beriman kepada Allah dan hari kiamat, sementara hati mereka kafir
  • Apabila mereka berkata akan suatu hal maka yang mereka ucapkan ialah dusta
  • Apabila mereka berjanji maka mereka akan mengingkariny
  • Apabila diberikan amanah maka mereka akan berkhianat
  • Ketika dikatakan kepada mereka agar jangan berbuat kerusakan, mereka malah mengaku berbuat kebaikan
  • Apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan perasaan malas dan riya
  • Mereka tidak mengingat Allah kecuali jarang sekali
  • Orang-orang munafiq sesungguhnya akan dihukum Allah SWT dengan berbagai azab. Salah satunya ialah ditempatkan di dasar neraka yang paling bawah. Sesuai dengan firman-Nya:
  • "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka". (QS. An Nisa 4/145).

Kafir dan Murtad

Kufur secara bahasa bermakna menutupi sesuatu. Menurut istilah ialah tidak percaya walau sedikit terhadap apa yang dibawa Muhammad SAW. Sedangkan kafir ialah orang yang melaksanakan atupun memiliki sifat kufur. Murtad secara istilah yaitu seorang muslim yang yang menjadi kafir setelah keislamannya. Yang dimana murtad ini hanya berlaku apabila disadari dengan unsur kesengajaan dan kerelaan dari pelaku murtad. Hal-hal yang mengkafirkan seseorang atau memurtadkan dibagi menjadi tiga:

  • Hal-hal yang mengkafirkan secara keyakinan
  • Hal-hal yang mengkafirkan secara amal
  • Hal-hal yang mengkafirkan secara ucapan

Adapun hal-hal yang mengkafirkan secara keyakinan ialah:

  • Mengingkari wujud dan sifat Allah SWT
  • Menafikan sifat sempurna Allah
  • Mengingkari kebenaran Al Quran
  • Mengingkari kenabian Muhammad SAW

Contoh hal yang memurtadkan secara ucapan ialah menghina Allah, Rasulullah, para nabi, dan juga para istri-nya. Hak yang mengkafirkan secara ucapan ini seringkali terucap baik di hati maupun lisan. Yang dimana hal tersebut bisa mendatangkan mudharat bagi pengucap. Maka alangkah baiknya kita menjaga lisan kita dan berpikir sebelum bertindak. Adapun contoh hal yang memurtadkan secara amal adalah memberikan sesajen, menyembah berhala, dan lain sebagainya.

Hal tersebut seringkali kita lihat dalam masyarakat Indonesia. Contohnya saja bersekutu dengan makhluk ghaib karena ingin mendapatkan hal yang diinginkan. Yang sangat mungkin sekali hal tersebut tidak bermanfaat bagi pelaku. 

Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan terdapat empat sifat yang membatalkan syahadatain. Yaitu syirik, ilhaad, nifaaq, dan juga kafir atau murtad. Dimana hal-hal tersebut tidak sesuai dengan syahadatain yang telah diikrarkan seorang muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun