Mohon tunggu...
Salsa Dila Fitria O
Salsa Dila Fitria O Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bolehkah Mendirikan Shelter Hewan di Wilayah Komplek Perumahan?

29 Desember 2023   22:01 Diperbarui: 31 Desember 2023   00:15 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi pemilik shelter dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya tantangan sekitar yang timbul dari pemenuhan kebebasan. 

Mengingat kondisi shelter yang sempit dan menyatu dengan komplek tempat tinggal masyarakat, khusus nya juga anjing dan kucing yang menjadi satu, langkah-langkah preventif juga tetap harus diterapkan untuk meminimalkan risiko penularan penyakit dari hewan ke hewan maupun hewan ke manusia.

Dampak sosial dalam hal ini juga menjadi fokus penting. Saat ditelusuri lebih lanjut, saya merasakan terdapat dua sisi yang bertentangan dalam kehadiran tempat perlindungan hewan tersebut. 

Di satu sisi, saya menghargai niat baik pemilik shelter dalam memberikan rumah bagi anjing dan kucing yang kurang beruntung. 

Namun, disisi lain, ada ketidaknyamanan yang muncul dari aspek suara dan aroma yang kadang-kadang tercium. Suara anjing yang berisik atau bau yang tidak sedap yang mempengaruhi kenyamanan hidup sehari-hari masyarakat sekitar.

Diperlukan informasi yang transparan dan komunikasi terbuka tentang operasional shelter yang mungkin dapat meredakan hal ini, mengenai adanya kekhawatiran dan keraguan yang ada di kalangan masyarakat sekitar. 

Kejelasan mengenai upaya pemeliharaan kesehatan hewan dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah seperti bau atau kebisingan dapat menjadi salah satu langkah positif. Ditambah dengan adanya saluran komunikasi yang lebih baik antara pemilik shelter dan masyarakat sekitar.

Sebenarnya, adanya Rumah Shelter Kucing ini tidak hanya memberikan dampak negatif, tetapi juga lebih dari itu memberikan dampak yang sangat positif. 

Keberadaan shelter ini telah didukung penuh oleh sebanyak lebih dari 30 ribu masyarakat yang dibuktikan pada followers Instagram. 

Banyak sekali masyarakat yang terbantu dengan keberadaan shelter kucing dan anjing, bahkan tidak jarang bahwa beberapa diantara masyarakat meminta Rumah Shelter Kucing untuk mengadopsi kucing dan anjing milik mereka, dan ya dengan penuh sukarela pengelola shelter akan menerimanya. 

Tidak mudah untuk dapat mendirikan shelter kucing dan anjing, bahkan jumlahnya puluhan tanpa adanya donatur atau sponsor khusus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun