Mohon tunggu...
Lyfe

Pemimpin di Era Modern

7 November 2015   00:17 Diperbarui: 7 November 2015   00:18 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ide kepemimpinan tradisional diwarnai dengan dikte, kekuasaan, dan promosi diri. Namun itu bukanlah kepemimpinan yang patut diterapkan pada era modern seperti ini. Gagasan kepemimpinan atau pemimpin yang bersifat diktatoral lambat laun berubah menjadi gagasan pemimpin yang kita kenal saat ini, yang lebih diwarnai dengan kata-kata “mentoring”, “motivasi”, “pembangunan”, dan yang terpenting, “tim”. Sebuah tim akan gagal tanpa pemimpin dan seorang pemimpin akan gagal tanpa sebuah tim. Pemimpin pada era modern tidak akan terpisah dari tim mereka, mereka berjalan beriringan bersama-sama.

Ada beberapa kriteria untuk menjadi pemimpin yang baik, antara lain:

1. Mampu menjalankan amanah

Kepemimpinan adalah amanah, titipan Tuhan YME, bukan sesuatu yang diminta apalagi dikejar dan diperebutkan. Sebab kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan wewenang yang gunanya semata-mata untuk memudahkan dalam menjalankan tanggung jawab melayani rakyat. Semakin tinggi kekuasaan seseorang, hendaknya semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bukan sebaliknya, digunakan sebagai peluang untuk memperkaya diri, bertindak zalim dan sewenang-wenang. Balasan dan upah seorang pemimpin sesungguhnya hanya dari Allah swt di akhirat kelak, bukan kekayaan dan kemewahan di dunia. (Kemenag Riau)

2. Mampu bersikap adil

Kepemimpinan menuntut keadilan. Pemimpin harus mengambil keputusan yang adil antara dua pihak yang berselisih, mengurus dan melayani semua lapisan masyarakat tanpa memandang agama, etnis, budaya, dan latar belakang.

 3. Komunikasi

Tujuan seorang pemimpin mungkin jelas dalam pikiran pemimpin tersebut, tetapi apakah itu cukup jelas jelas untuk tim? Kepemimpinan yang kuat berfokus pada berkomunikasi dengan jelas, konsisten dan efektif, mengukur tanggapan dari orang lain dan membuat perbaikan sebagai hasilnya.

 4. Percaya Diri

Seorang pemimpin tidak bisa memiliki keterampilan kepemimpinan tanpa kepercayaan diri. Dan meskipun mungkin ada hari di mana hal-hal yang terjadi tidak sesuai dengan rencana awal, kesatuan tim tidak boleh terganggu. Seorang pemimpin besar tahu bagaimana menjaga kepala dingin dalam situasi yang menantang dan akan terus mengangkat semangat tim.

 5. Komitmen

Seorang pemimpin harus memiliki komitmen untuk mejalani sesuatu, dengan begitu, hasil yang didapatkan pun tidak akan sia-sia. Dalam sebuah kepemimpinan, “trials and errors” adalah hal biasa. Dengan komitmen, seorang pemimpin bisa membawa tim melewati masa-masa sulit

 6. Menginspirasi

Inspirasi dari pemimpin suatu tim bisa menumbuhkan semangat anggota tim. Pemimpin harus bisa membuat timnya merasa sukses tidak pedui tantangan apa yang mereka hadapi dan meyakinkan bahwa seluruh anggota tim berperan dalam menyukseskan tim. Dengan mengakui pekerjaan masing-masing anggota tim, pemimpin bisa menjaga semangat mereka. Inspirasi merupakan inti dari kepemimpinan yang sangat baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun