Ide kepemimpinan tradisional diwarnai dengan dikte, kekuasaan, dan promosi diri. Namun itu bukanlah kepemimpinan yang patut diterapkan pada era modern seperti ini. Gagasan kepemimpinan atau pemimpin yang bersifat diktatoral lambat laun berubah menjadi gagasan pemimpin yang kita kenal saat ini, yang lebih diwarnai dengan kata-kata “mentoring”, “motivasi”, “pembangunan”, dan yang terpenting, “tim”. Sebuah tim akan gagal tanpa pemimpin dan seorang pemimpin akan gagal tanpa sebuah tim. Pemimpin pada era modern tidak akan terpisah dari tim mereka, mereka berjalan beriringan bersama-sama.
Ada beberapa kriteria untuk menjadi pemimpin yang baik, antara lain:
1. Mampu menjalankan amanah
Kepemimpinan adalah amanah, titipan Tuhan YME, bukan sesuatu yang diminta apalagi dikejar dan diperebutkan. Sebab kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan wewenang yang gunanya semata-mata untuk memudahkan dalam menjalankan tanggung jawab melayani rakyat. Semakin tinggi kekuasaan seseorang, hendaknya semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bukan sebaliknya, digunakan sebagai peluang untuk memperkaya diri, bertindak zalim dan sewenang-wenang. Balasan dan upah seorang pemimpin sesungguhnya hanya dari Allah swt di akhirat kelak, bukan kekayaan dan kemewahan di dunia. (Kemenag Riau)
2. Mampu bersikap adil
Kepemimpinan menuntut keadilan. Pemimpin harus mengambil keputusan yang adil antara dua pihak yang berselisih, mengurus dan melayani semua lapisan masyarakat tanpa memandang agama, etnis, budaya, dan latar belakang.
3. Komunikasi
Tujuan seorang pemimpin mungkin jelas dalam pikiran pemimpin tersebut, tetapi apakah itu cukup jelas jelas untuk tim? Kepemimpinan yang kuat berfokus pada berkomunikasi dengan jelas, konsisten dan efektif, mengukur tanggapan dari orang lain dan membuat perbaikan sebagai hasilnya.
4. Percaya Diri
Seorang pemimpin tidak bisa memiliki keterampilan kepemimpinan tanpa kepercayaan diri. Dan meskipun mungkin ada hari di mana hal-hal yang terjadi tidak sesuai dengan rencana awal, kesatuan tim tidak boleh terganggu. Seorang pemimpin besar tahu bagaimana menjaga kepala dingin dalam situasi yang menantang dan akan terus mengangkat semangat tim.
5. Komitmen
Seorang pemimpin harus memiliki komitmen untuk mejalani sesuatu, dengan begitu, hasil yang didapatkan pun tidak akan sia-sia. Dalam sebuah kepemimpinan, “trials and errors” adalah hal biasa. Dengan komitmen, seorang pemimpin bisa membawa tim melewati masa-masa sulit
6. Menginspirasi
Inspirasi dari pemimpin suatu tim bisa menumbuhkan semangat anggota tim. Pemimpin harus bisa membuat timnya merasa sukses tidak pedui tantangan apa yang mereka hadapi dan meyakinkan bahwa seluruh anggota tim berperan dalam menyukseskan tim. Dengan mengakui pekerjaan masing-masing anggota tim, pemimpin bisa menjaga semangat mereka. Inspirasi merupakan inti dari kepemimpinan yang sangat baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H