Mohon tunggu...
salsabillahsaria
salsabillahsaria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi memasak dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tips Menciptakan Ruang Aman untuk Anak di Rumah

18 November 2024   21:34 Diperbarui: 18 November 2024   21:46 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Anda memberi tahu anak Anda bahwa Anda ada untuknya lebih dari sekadar memberi nasihat dan mengajar, Anda telah menciptakan ruang aman untuk anak Anda memutuskan apakah mereka siap untuk mengatasi masalah mereka saat itu juga atau jika mereka memerlukan lebih banyak waktu untuk memprosesnya.

3. Jangan Bereaksi Lebih

Beberapa hal yang anak Anda pilih untuk diceritakan dengan Anda mungkin akan sangat intens, baik itu masalah kesehatan mental teman, kesedihan dan kekecewaan mereka sendiri, atau bahkan masalah kencan. Masalah-masalah ini mungkin akan membuat Anda memiliki respon yang berlebihan, namun Anda tidak menunjukkannya kepada anak Anda.

Jika mereka mendatangi Anda dengan masalah tersebut, mereka mempercayai Anda untuk membantu membimbing mereka melalui perasaan mereka tentang masalah tersebut dan mencari solusi bersama.

Jika Anda menyiarkan dengan masalah yang diceritakan anak Anda, beri tahu mereka. Anda dapat mengatakan: "Itu adalah masalah yang sangat intens, dan terima kasih telah bercerita dengan saya. Apakah Anda setuju jika saya meluangkan waktu sebentar untuk berpikir dan saya dapat berbicara dengan Anda (tentukan waktu ketika Anda telah menemukan jawaban)."

4. Tetap bersama mereka

Akan ada saatnya anak Anda mengalami sesuatu yang tampaknya sepele dan tidak penting bagi Anda atau akan ada saatnya anak Anda tidak dapat mengungkapkan perasaannya dengan cara yang tepat, lalu bagaimana menciptakan ruang aman bagi anak? Tetaplah bersamanya. 

Beri tahu mereka juga, "Aku di sini sampai kamu siap untuk bercerita. Saya mohon maaf karena tidak mengerti apa yang terjadi pada Anda, tetapi saya ingin membantu. Jadi, bicaralah padaku ketika kamu siap dan aku akan mendengarkan tanpa menghakimi."

Pernyataan tersebut memberi tahu mereka bahwa Anda jujur tentang ketidaktahuan dan ketika mereka memilih untuk berbicara, Anda hadir untuk mereka dan mendengarkan tanpa menghakimi mereka.

5. Berempati

Apakah anak Anda memilih untuk berbicara dengan Anda atau tidak, mengisyaratkan empati tentang proses berbagi perasaan dia dengan Anda. Sadari pula bahwa tidak peduli seberapa aman lingkungan yang Anda buat, anak Anda mungkin masih belum terbuka dengan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun