Mohon tunggu...
Salsa billa fitriah
Salsa billa fitriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

belajar menjadi lebih baik:)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aliran Filsafat Progresivisme dalam Pendidikan di Indonesia

22 Mei 2024   12:53 Diperbarui: 22 Mei 2024   12:56 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

- Infrastruktur dan Sumber Daya:
  Tidak semua sekolah memiliki fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk menerapkan metode pembelajaran progresif. Hal ini terutama menjadi tantangan di daerah-daerah terpencil.

- Pelatihan Guru:
  Guru perlu dilatih untuk mengadopsi metode pembelajaran yang lebih aktif dan berpusat pada siswa. Banyak guru yang masih terbiasa dengan metode pengajaran tradisional dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

- Evaluasi dan Penilaian:
  Sistem evaluasi yang ada sering kali masih berfokus pada hasil ujian dan nilai, yang kurang mencerminkan kemampuan dan perkembangan holistik siswa. Diperlukan sistem penilaian yang lebih komprehensif untuk mendukung pembelajaran progresif.

Masa Depan Pendidikan Progresif di Indonesia

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, masa depan pendidikan progresif di Indonesia tampak menjanjikan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan yang adaptif dan relevan, berbagai inovasi dan inisiatif terus dikembangkan. Pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan mendukung perkembangan penuh potensi siswa.

Melalui pendekatan progresif, diharapkan pendidikan di Indonesia tidak hanya mempersiapkan siswa untuk menghadapi ujian, tetapi juga untuk menghadapi kehidupan dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses di abad ke-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun