Mohon tunggu...
Salsabilla Khairani
Salsabilla Khairani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

She/Her

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik dan Strategi Penerjemahan oleh Salsabilla Khairani

24 Oktober 2024   16:04 Diperbarui: 24 Oktober 2024   16:11 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

D. Bait 2 Puisi "Light in the Sky of Pagaruyuang" karya Leni Marlina

You stand upon the summit of hope,
arms wide open,
embracing the currents of time
like a river that flows faithfully
through the woods you nurture,
making the forest sing
with melodies of wisdom and art.

Your words, spoken without applause,
still echo through hilltops,
vibrating the stillness of leaves.
In your creations, you are the unseen rain,
nourishing the dry roots of thought,
giving birth to a forest of knowledge,
where we find shelter from life's tempests.

E. Teknik terjemahan

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam menerjemahkan puisi, di antaranya:

* Adaptasi: Mengubah unsur budaya yang spesifik dalam puisi asli menjadi unsur yang lebih relevan atau dapat dipahami oleh pembaca sasaran tanpa mengubah esensi makna.

* Penghilangan: Dalam beberapa kasus, bagian tertentu dari puisi asli mungkin sulit diterjemahkan atau tidak memiliki padanan yang tepat, sehingga penerjemah dapat menghilangkannya demi menjaga alur atau estetika.

* Penambahan: Menambahkan kata atau frasa untuk menjelaskan makna yang tidak sepenuhnya tersampaikan dalam terjemahan literal.

* Perubahan Struktural: Menyesuaikan struktur bait atau baris agar tetap indah dan alami dalam bahasa target, namun tetap mempertahankan makna inti puisi

F. Strategi penerjemahan

Strategi penerjemahan lebih berkaitan dengan pendekatan yang diambil penerjemah dalam keseluruhan proses terjemahan. Beberapa strategi yang umum digunakan dalam penerjemahan puisi termasuk:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun