Mohon tunggu...
Salsabilla Khairani
Salsabilla Khairani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

She/Her

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bau Mesiu by H. Abdul Manan and Kamang War 1908 Translation Page 127-135 Full

13 September 2024   09:02 Diperbarui: 13 September 2024   09:04 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Tugu Peringatan Perang Kamang 1908 ini dibangun di Simpang Pintu Koto, Menggambarkan empat tokoh penting Perang Kamang. Tokoh utama dalam penggerak perang anti blasting: H. Abdul Manan, Dt. Rajo Pangulu, Siti Aisyiah, Kari Mudo.

LESUNG BATU DI HALAMAN RUMAH ORANG TUA H. ABDUL MANAN

(Sumber: Foto koleksi pribadi penulis)


NAMA H. ABDUL MANAN DI PAKAI DI BEBERAPA NAMA RUAS JALAN DI DAERAH KOTA BUKITTINGGI DAN KABUPATEN AGAM

(Sumber: Koleksi foto pribadi penulis)

5. Lesung batu ini biasa digunakan sebagai tempat berdiri H. Abdul Manan biar lebih tinggi dan bisa dilihat banyak orang, saat menyampaikan pidato atau arahan pada pengikutnya.



WORKSHOP SEJARAH LOKAL PERANG KAMANG

Sumber: foto koleksi penulis

6. Nama jalan H. Abdul Manan di depan Kantor Camat Mandiangin, Koto Selayan Bukittinggi. Pada tanggal 15 Juni 1908 pasukan Belanda melewati jalan ini menuju Guguak Bulek terus ke Kamang untuk mencari H. Abdul manan. Foto kedua adalah nama ruas jalan dari Koto Panjang sampai ke Simpang Manduang yang melintasi Tugu Perjuangan Perang Kamang 1908.


SEMINAR NASIONAL H. ABDUL MANAN, DT RAJO PANGULU, SITI MANGGOPOH

Sumber: foto koleksi penulis

UPACARA PERINGATAN PERANG KAMANG 1908 OLEH PEMERINTAH KABUPATEN AGAM, SETIAP TANGGAL 15 JUNI

Foto upacara peringatan Perang Kamang 15 Juni 2019, dengan inspektur upacara Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, MSP, Dt. Malako Nan Putiah

(Sumber: foto koleksi Humas Agam)


BIODATA PENULIS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun