Mohon tunggu...
Salsabilla Zakiyyah
Salsabilla Zakiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sedikit berbagi pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Perempuan dalam Pandang Islam

27 November 2022   22:05 Diperbarui: 27 November 2022   22:57 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perempuan Berpolitik dan Perannya Pada Masa Awal Islam

Dalam kehidupan social terdapat yang namanya kesetaraan gender, yang artinya antara laki-laki dan perempuan mempunyai kodrat yang sama. Bahkan pemberian syari’at atas laki-laki dan perempuan adalah sama, kecuali hal-hal tertentu yang dikhususkan bagi kaum perempuan saja seperti haidh, persalinan, penyususan dan lainnya.

Pada masa awal islam, suara pertama yang membenarkan kenabian Muhammad saw. adalah suarau perempuan, yaitu Khadijah binti Khuwailid ra. Kemudian syuhada pertama dalam islam adalah perempuan yaitu Sumayyah ra. Bahkan saat Rasulullah saw dan Abu Bakar as-Shiddiq ra bersembunyi di gua, Asma binti Abu Bakar ra lah yang selalu membawakan makanan untuk mereka.

Dalam kitab Shahih-nya, Imam al-Bukhari membuat enam bab tentang peran perempuan dalam peperangan yang dilakukan oleh kaum laki-laki

  • bab "Ghazwil Mar'ah fil Bahr"
  • bab "Hamli ar-Rajuli Imra'atahu fil Ghazwi Duna Ba'dhi Nisa'ihi"
  • bab "Ghazwin Nisaa' wa Qitalihinna ma'a ar-Rijal"
  • bab "Hamlin Nisaa' al-Qiraba ilan Naas fil Ghazwi"
  • bab "Mudawatin Nisaa' al-Jarha fil Ghazwi"
  • bab "Raddin Nisaa' al-Jarha wal Qatla ilal Madinah"

Keraguan Perempuan Berpolitik

Beberapa orang mengatakan terdapat beberapa keraguan pada perempuan dalam berpolitik, yaitu karena

  • perempuan diperintahkan untuk tinggal dirumah
  • perempuan bukanlah pemimpin laki-laki
  • pencegahan (sad adzdzara’i) agar perempuan terhindar dari fitnah

Namun kiprah perempuan dalam dunia social dan politik bukan berarti kiprah tanpa syarat dan catatan.

Masih ada beberapa hal yang harus selalu diperhatikan oleh seorang perempuan agar apa yang dilakukannya selalu menjadi amal shaleh, yaitu :

  • Seorang perempuan tidak boleh menjadikan keluarganya (rumahtangga) nomor kedua. Perempuan yang berkecipung di dunia politik haruslah perempuan yang benar-benar layak, pantas, memiliki waktu luang dan mampu. Bukanlah perempuan yang memaksakan kehendaknya sendiri agar bisa berkecipung di dunia politik.
  • Tidak melupakan tugas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya.
  • Teguh pendirian dalam syari’at islam
  • Melakukan sesuatu dengan niat mencari ridha Allah swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun