Meningkatkan Empati: Mendengarkan secara aktif dan mencoba memahami perspektif orang lain tanpa menghakimi.
Melatih Keterampilan Sosial: Meningkatkan komunikasi, berlatih kerja sama, dan belajar menyelesaikan konflik.
*Contoh Penerapan Emotional Intelligence
1.Dalam Kepemimpinan: Pemimpin yang memiliki empati akan lebih mudah memahami kebutuhan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
2.Dalam Pendidikan: Guru yang memiliki EI tinggi dapat mendukung perkembangan emosional siswa selain dari aspek akademis.
3.Dalam Kehidupan Pribadi: EI membantu seseorang membangun hubungan yang sehat dan menghindari konflik yang tidak perlu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H