Mohon tunggu...
SalsaBilla
SalsaBilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori emotional intelligence dari Daniel goleman

18 Januari 2025   13:35 Diperbarui: 18 Januari 2025   13:35 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan Empati: Mendengarkan secara aktif dan mencoba memahami perspektif orang lain tanpa menghakimi.

Melatih Keterampilan Sosial: Meningkatkan komunikasi, berlatih kerja sama, dan belajar menyelesaikan konflik.

*Contoh Penerapan Emotional Intelligence

1.Dalam Kepemimpinan: Pemimpin yang memiliki empati akan lebih mudah memahami kebutuhan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

2.Dalam Pendidikan: Guru yang memiliki EI tinggi dapat mendukung perkembangan emosional siswa selain dari aspek akademis.

3.Dalam Kehidupan Pribadi: EI membantu seseorang membangun hubungan yang sehat dan menghindari konflik yang tidak perlu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun