Terdapat 10 langkah tindakan pelayanan pada gizi buruk, yaitu mencegah dan mengatasi hipoglikemia, mencegah dan mengatasi hipotermia, mencegah dan mengatasidehidrasi,memperbaiki gangguankeseimbanganelektrolit, mengobatiinfeksi,memperbaiki kekurangan zat gizi mikro, memberikan makanan untuk stabilisasi dan transisi, memberikan makanan untuk tumbuh kejar, memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang, dan mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah yang masing-masing dibagi dalam 4 fase, yaitu fase stabilisasi, fase transisi, fase rehabilitasi, dan fase tindak lanjut.
Sebagai mahasiswi Universitas Airlangga yang menekuni bidang Gizi, saya memiliki keinginan untuk turut serta ke dalam setiap proses apapun yang dilakukan untuk mencegah, mengurangi dan memberantas kasus gizi buruk yang ada di Indonesia. Saya berharap segala proses yang saya jalani saat ini akan membuahkan hasil untuk kedepannya.Â
Referensi :Â
Tropical Medicine Central Resource. 2008. Kwashiorkor (Protein–Calorie MalnutritionÂ
)http://tmcr.Usuhs.mil/tmcr/chapter1 6/Kwashiorkor.htmÂ
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia . Pedoman Pelaksanaan Respon Cepat Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2008.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H