Mohon tunggu...
Salsabila Pramesti
Salsabila Pramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Hobi : Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peran E-Commerce Terhadap Perdagangan Lokal di Indonesia.

29 Desember 2024   17:20 Diperbarui: 29 Desember 2024   17:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 gambar e-commerce (Sumber:idtesis.com)

Adanya perkembangan teknologi menciptakan hal-hal baru yang dapat mempermudah manusia untuk beraktivitas sehari-hari. Saat ini, kita telah memasuki era media baru, di mana manusia memanfaatkan berbagai fasilitas media yang berkembang seiring dengan kemajuan teknologi digital dan internet. Dengan kemajuan teknologi digital dan internet ekonomi di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat, salah satu pendorong ekonomi di Indonesia, yakni dengan adanya sektor e-commerce seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Amazon dan lain lain, dengan adanya e-commerce dapat mempermudah juga memperluas perdagangan lokal di Indonesia.

Pengertian E-Commerce

E-commerce (electronic commerce), atau perdagangan elektronik, kegiatan jual beli barang atau jasa, termasuk transaksi keuangan yang dilakukan melalui jaringan elektronik, khususnya internet. Dengan e-commerce, individu dan perusahaan dapat melakukan pembelian dan penjualan produk secara dalam jaringan (Daring) tanpa memikirkan jarak, juga tanpa berinteraksi secara langsung antara penjual dan pembeli. dengan adanya e-commerce penjual dan pembeli saling diuntungkan, penjual bisa mengakses barang dan jasanya secara luas dan pembeli lebih hemat biaya dan waktu karena tidak perlu jauh-jauh mencari barang yang dibutuhkan.

1. Meningkatkan Aksesibilitas dan Penetrasi Pasar.

Dengan e-commerce dapat mempermudah produk atau jasa diketahui dan dibeli oleh konsumen, konsumen bisa mengetahui mulai dari lokasi fisik tempat produk dijual, informasi tentang produk, hingga kemudahan dalam melakukan transaksi. E-commerce memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memasarkan produk mereka secara global. Melalui platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Amazon dan lainnya, pelaku usaha dapat menjangkau para konsumen di seluruh Indonesia bahkan hingga kemancanegara. Dari sini penetrasi pasar dapat terlihat, seberapa banyaknya konsumen yang menggunakan barang atau jasa para pemilik usaha. Dan pemilik usaha bisa mengevaluasi dan memperbarui apa yang diinginkan oleh konsumen.

2. Menambah Lapangan Kerja 

Saat ini, masyarakat Indonesia semakin sering melakukan transaksi dan belanja online melalui berbagai platform e-commerce. Kondisi ini melahirkan beragam kebutuhan konsumen yang dapat menciptakan peluang kerja baru, sehingga membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Salah satu peluang kerja dalam sektor e-commerce antara lain, digital marketing, content creator, logistik, costumer service, pengembang website, aplikasi,  sistem informasi, analis data dan masih banyak lagi.

3.  Mendorong Digitalisasi Ekonomi

E-commerce telah menjadi salah satu pendorong utama transformasi digital di Indonesia. Platform ini tidak hanya merevolusi cara masyarakat berbelanja, tetapi juga mendorong pelaku bisnis untuk memanfaatkan teknologi. Mulai dari, pemasaran digital dengan menggunakan media sosial seperti, Google, Facebook, Tiktok atau Instagram agar produk yang di promosikan menyebar lebih luas dan menjangkau masyarakat yang jauh,  selain itu bisa memberikan akses ke data transaksi, preferensi pelanggan, hingga tren pasar, kemudian data di analisisis dengan teknologi big data sehingga dapat membantu pelaku usaha membuat keputusan yang lebih baik, dan pelaku bisnis juga didorong untuk menggunakan metode pembayaran elektronik seperti, e-wallet, transfer bank digital, dan QR code untuk mempercepat dan mempermudah dalam bertransaksi.

4. Menciptakan Inovasi baru

Dengan adanya e-commerce pelaku usaha dapat mengembangkan model yang sudah ada dan mengkolaborasikan dengan yang sedang populer, dan dari sana akan menciptakan inovasi baru seperti, dropshipping yang mana seseorang hanya menjadi perantara pemasok (suplayer) untuk mempromosikan kepada konsumen,  open pre-order yang mana konsumen memesan terlebih dahulu produk yang di inginkan, lalu menunggu sampai stoknya tersedia, augmented reality (AR) yang mana dengan bantuan teknologi konsumen dapat melihat barang secara virtual terlebih dahulu sebelum membeli barang yang diinginkan, virtual reality (VR) yang mana konsumen dapat melihat dan merasakan seolah-olah ia sedang menggunakan apa yang ingin ia beli. Seperti, ingin membeli chusions tapi tidak tau shade berapa, jadi pelaku usaha menyediakan alat atau teknologi yang bisa mencocokan warna kulit dengan warna shade chusions bagi konsumen.

Masyarakat indonesia saat ini sering sekali belanja dan bertransaksi online. Salah satu brand yang sudah berkembang dan dikenal banyak oleh masyarakat indonesia  yakni, Shopee,maxim,lazada, gojek dan masih banyak lagi. kali ini kita akan beri tahu salah satu contoh e-commerce di indonesia yang berkembang pesat, e- commerce itu yakn gojek. Dulu gojek hanyalah aplikasi yang menyediakan layanan transportasi online, tetapi sekarang berkembang dan menyediakan berbagai layanan seperti, pembelian makanan (gofood), pengantar barang (gosend), dan pembayaran digital (gopay). Didalam aplikasi ini menyediakan berbagai fasilitas yang mempermudah kebutuhan para konsumen didalam kesehariannya. Para konsumen pun bisa dengan bebas memilih barang, makanan, transaksi, juga transpotasi, selain itu gojek juga sering mengadakan diskon pada setiap even seperti pada saat 17 agustusan, idul fitri, natal dan tahun baru.

Kehadiran e-commerce membawa perubahan yang signifikan bagi ekonomi di Indonesia, khususnya ekonomi digital. Dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada, pelaku usaha bisa dengan cepat mendapatkan konsumen hanya dengan mempromosikan barang atau jasanya melalui platform e-commerce, selain itu belanja online melalui e-commerce lebih hemat waktu dan uang karena konsumen tidak perlu pergi jauh ke tempat barang yang di inginkan. Namun, kehadiran e-commerce juga membawa dampak bagi pelaku usaha tradisional yang belum memahami cara bergabung dengan platform e-commerce, ditambah dengan kurangnya pengetahuan tentang digitalisasi dan terbatasnya akses internet di daerah terpencil.

Sebaiknya pemerintah menyelenggarakan pelatihan khusus bagi pelaku usaha tradisional agar dapat memahami dan memanfaatkan e-commerce secara utuh, sekaligus memperluas akses internet di wilayah terpencil melalui kolaborasi dengan penyedia layanan internet. Langkah ini akan membantu pelaku usaha tradisional, dan meningkatkan daya saing mereka di era globalisasi.

Sumber :

Andi Publisher. "Peran e-Commerce dalam Mendukung Ekonomi Digital Indonesia."

https://andipublisher.com/blog/detail/peran-e-commerce-dalam-mendukung-ekonomi-digital-indonesia1709084420

Riadhul Latifah. (2024) "Dampak E-commerce bagi Perekonomian Indonesia." Artikel

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-parepare/baca-artikel/17140/Dampak-E-commerce-bagi-Perekonomian-Indonesia.html#:~:text=E%2Dcommerce%20juga%20dapat%20meningkatkan,masyarakat%20dan%20mendorong%20pertumbuhan%20ekonomi

Nandy. "Pengertian E-Commerce: Jenis, Contoh, dan Manfaat." Gramedia,

https://www.gramedia.com/literasi/e-commerce/?srsltid=AfmBOopDlI8FVhql-drfin7vstwLkqeAgRom5qAkBMRzafln9wVQk0Ig

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun