Mohon tunggu...
Salsabila Nur Aisyah
Salsabila Nur Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi disalah satu universitas swasta universitas Muhammadiyah Banjarmasin jurusan S1-Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi dan Pemberian Makanan Tambahan pada Balita Posyandu Mawar di Desa Panggung

4 September 2023   23:50 Diperbarui: 4 September 2023   23:59 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberian makanan tambahan pada bayi dan balita memiliki peranan penting dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahap ini adalah saat di mana anak-anak memerlukan nutrisi tambahan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan mereka yang cepat. Pada usia 6 bulan, ASI atau susu formula mungkin tidak lagi memenuhi sepenuhnya kebutuhan gizi bayi. Inilah saat yang tepat untuk memulai pemberian makanan tambahan, yang dikenal juga sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI). MPASI membantu memenuhi kebutuhan gizi tambahan, seperti zat besi, kalsium, protein, dan vitamin yang diperlukan bayi dalam fase perkembangan penting ini.

permasalahan stunting yang dialami anak dapat terjadi karena berbagai faktor penyebab, salah satunya karena gerakan tutup mulut (GTM) atau kurangnya nafsu makan. GTM membuat nutrisi yang dibutuhkan bayi/anak tidak terpenuhi, biasanya hal ini terjadi karna kurangnya modifikasi dan varian makanan yang di berikan pada bayi/anak.

Dengan melihat kondisi geografis wilayah dan lahan, Desa Panggung sangat berpotensi menghasilkan berbagai sayur mayur yang sangat subur. Di dukung dengan profesi masyarakat desa yang mayoritas berprofesi sebagai petani membuat melimpahnya sayuran di desa ini. Salah satunya adalah buah labu, jagung, singkong, ubi dan lain lain.

Dalam kegiatan ini Salsa membagikan menu puding yang berbahan dasar labu sebagai contoh makanan tambahan bagi bayi/anak. selain karna labu memiliki rasa yang manis, buah labu kuning baik untuk ditambahkan ke dalam menu MPASI bayi/anak adalah karena nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Buah labu kuning mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi/anak, yaitu kalsium, zat besi, kalium, zinc, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, karbohidrat kompleks, air, protein, juga serat.

Pudding yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang manis membuat  makanan ini  cocok menjadi cemilan untuk Si Kecil. puding juga memiliki manfaat kesehatan berikut ini:

1. Membersihkan usus dengan cara memperlancar metabolisme tubuh berkat kandungan serat di dalam puding.

2. Mencegah dehidrasi karena kandungan airnya tinggi.

3. Memberi dampak kenyang


Tahapan pembuatan pudding labu ini yang pertama adalah menyiapkan bahan bahan seperti, 200 gram labu kuning yang sudah di kukus, 1 bungkus agar agar plan, 100 gram gula (dapat di ganti dengan madu agar lebih sehat), ¼ sdt garam dan 700 ml santan. Tahap  pertama masukan labu yang sudah di haluskan ke dalam panci, masukan semua bahan, aduk, masak dengan api sedang sambal terus diaduk hingga mendidih, tuang kecetakan dan diamkan hingga dingin dan set.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun