Mohon tunggu...
Salsabilah
Salsabilah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PSIKOLOGI BELAJAR : PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

22 Desember 2023   14:50 Diperbarui: 22 Desember 2023   14:56 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tingkat ini, siswa belajar merumuskan dan memecahkan masalah, memberikan respon terhadap rangsangan yang menggambarkan atau membangkitkan situasi problematik, mempergunakan berbagai kaidah yang telah dikuasainya. Menurut John Dewey belajar memecahkan masalah ini berlangsung sebagai berikut : individu menyadari masalah bila dia

dihadapkan pada situasi keraguan dan kekaburan sehingga merasakan adanya kesulitan.

Metode Problem Solving dinilai potensial untuk melatih siswa berpikir kreatif ketika menghadapi masalah pribadi maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama. Didalam Problem Solving, siswa belajar secara mandiri untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan solusi pemecahan masalahnya. Tugas guru dalam metode Problem Solving adalah memberikan kasus atau masalah untuk dipecahkan oleh peserta didik. Dengan demikian dengan metode Problem Solving ini diharapkan dapat meningkatkan Kemandirian dan Prestadi Belajar siswa.

2.2Langkah-langkah pembelajaran problem solving

Para ahli mengemukakan berbagai langkah dalam melakukan pemecahan masalah, tetapipada hakikatnya cara yang dikemukakan adalah sama. Menurut Dewey (dalam Ahmadi)mengemukakan langkah-langkah yang harus dicapai dalam memecahkan masalah sebagai berikut :

1.Menyadari adanya masalah; problem, kesulitan, sesuatu yang menimbulkan tanda tanya dalam pikiran kita yang biasanya kita hadapi sehingga kita merasa bimbang.

2.Memahami hakekat masalah dengan jelas; ketegasan dan kejelasan rumusan problem merupakan syarat untuk memecahkan masalah secara efisien.

3.Mengajukan hipotesis; yaitu dugaan mengenai jawaban suatu masalah, tanpa bukti-bukti yang nyata.

4.Mengumpulkan data; untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. Data ini diperoleh dari buku-buku, wawancara, angket, eksperimen, dan penyelidikan.

5.Analisis dan sintesis data; bahan yang dikumpulkan harus ditinjau dan dianalisa secara kritis dan melihat hubungannya dengan memecahkan masalahnya.

6.Mengambil kesimpulan; berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisa secara kritis dapat diuji kebenaran hipotesis. Bila tidak dapat dibuktikan, hipotesis itu salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun