Setelah mempelajari Amanita muscaria mulai dari taksonomi hingga cara penggunaan, kita mengetahui bahwa jamur ini bukan hanya menarik karena tampilannya yang mencolok, tetapi juga karena efek halusinasinya. Jamur Amanita muscaria memiliki senyawa kimia seperti muscimol dan asam ibotenat yang dapat menyebabkan perubahan persepsi dan sensasi. Meskipun memiliki potensi berbahaya, dengan langkah yang tepat, jamur ini bisa dikonsumsi melalui metode memasak tertentu. Namun, penting untuk kita selalu berhati-hati dan mengetahui risiko yang ada. Dengan pengetahuan ini, diharapkan kita bisa lebih menghargai keunikan dan keanekaragaman alam, serta memahami pentingnya berhati-hati saat bertemu dengan hal-hal baru di alam.
ReferensiÂ
ICEERS. 2024. Amanita muscaria: Basic Info. 1 hlm. Amanita muscaria: Basic Info | Psycheplants | ICEERS, diakses pada 9 Juni 2024 pk. 15.52 WIB.
Global Biodiversity Information Facility (=GBIF). 2022. Amanita muscaria (L.) Lam., 1783. 1 hlm. Amanita muscaria (L.) Lam., 1783 (gbif.org), diakses pada 9 Juni 2024 pk. 15.59 WIB.Â
McKinney, L. 2021. Amanita muscaria: characteristics, life cycle, nutrition. 1 hlm. Amanita muscaria: characteristics, life cycle, nutrition - science - 2024 (warbletoncouncil.org), diakses pada 9 Juni 2024 pk. 16.02 WIB,Â
Scoch, C.L, dkk. 2020. NCBI Taxonomy: a comprehensive update on curation, resources, and tools. 1 hlm. Taxonomy browser (Amanita muscaria) (nih.gov), diakses pada 9 Juni 2024, pk. 15.45 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H