Mohon tunggu...
salsabil adzra afifah
salsabil adzra afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar dengan sebuah karya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mom, Jangan Samakan Aku dengan Orang Lain karena Kemampuan Otakku dengan Mereka Berbeda

1 Mei 2022   23:10 Diperbarui: 11 Mei 2022   11:46 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda hal dengan orang yang tidak memakai kecerdasannya untuk berfikir adalah ia akan selalu merasa harus melakukan sesuatu yang mereka inginkan tetapi mereka tidak memiliki kemampuan dalam keinginan tersebut. Akhirnya sesuatu yang ingin dikerjakan terlaksanan dengan berat dan penuh keterpaksaan.

Namun, dalam suatu pembelajaran seorang pendidik perlu memahami mengenai perbedaan kecerdasan pada setiap individu. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka untuk mengembangkan kelebihan atau kemampuan mereka dalam mempelajari sesuatu yang sesuai dengan kemampuannya. 

Dari suatu kemampuan dan kecerdasan ini melahirkan suatu bakat dan hobi yang sama-sama dapat dikembangkan untuk lebih baik lagi kedepannya. Tetapi rata-rata seorang anak yang telah memiliki kecerdasan sejak mereka berusia dini pastinya telah terdapat dua kemungkinan, kemungkinan yang pertama adalah pola asuh dari orang tuanya ketika mendidik mereka saat masa keemasannya, dan kemungkinan yang kedua adalah memang adanya kemampuan yang dimiliki oleh anak tersebut ketika ia lahir yaitu faktor bawaan dari gen keturunannya yang memang memiliki suatu kecerdasan. 

Tapi meskipun demikian setiap anak dapat dikatakan cerdas asalkan mendapatkan pola asuh yang sesuai dari orang tuanya, didukung dan dibantu untuk dikembangkan segala keinginannya asalkan keinginan tersebut merupakan keinginan yang baik bagi masa depannya serta jangan paksakan keinginan orang tua dengan keinginan anaknya atau membandingkan keinginan anak dengan anak yang lain, karena sering terjadi di masyarakat kita bahwa keinginan orang tua sangat mempengaruhi masa depan anaknya mereka selalu beranggapan bahwa anak akan melakukannya padahal sangat bertentangan dengan keinginan mereka sehingga hal tersebut menjadi terpaksa dan kemampuan yang mereka miliki menjadi tidak berkembang. Sekali lagi perlu kita ingat bahwa setiap individu memiliki jenis potesni, kemampuan dan tingkat kecerdasan yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun