Mohon tunggu...
salsabiladesyaputri
salsabiladesyaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa IAIN Kudus hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Daun Kelor Serbaguna dan Kaya akan Manfaatnya

5 Desember 2024   12:45 Diperbarui: 5 Desember 2024   15:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daun kelor adalah tumbuhan dengan banyak khasiat, manfaat daun kelor sangat banyakbagikehidupan. Masyarakat belum memandang pohon kelor sebagai pohon yang berarti,citranyaselalu terkait dengan hal-hal yang mistis.Tidak hanya lezat dimakan, daun kelor memiliki kandungan yang baik untuk tubuh selain itu, daun kelor juga memiliki manfaat untuk wajah.Tak heran bahwa daun kelor memiliki sebutan tumbuhan ajaib. 

Hal itu karena khasiat serta manfaat daun kelor yang berlimpah. 

Ada banyak manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh yang bisa didapatkan jika dikonsumsi secara rutin. Tidak hanya itu, manfaat daun kelor untuk kesehatan juga telah terbukti berbagai uji klinis. 

Dengan begitu manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh sudah tidak perlu diragukan lagi dan direkomendasikan untuk dikonsumsi. Berbagai manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh tidak lepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Artikel ini membahas kisah sebenarnya dari pohon kelor, yang telah diteliti secara ilmiah dan dikembangkan sebagai pohon industri di berbagai negara.

DESKRIPSI DAN CIRI-CIRI DAUN KELOR APA SIH?

YUK SIMAK PEMBAHASAN SELANJUTNYA  

 Kelor atau Merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti : 

 * Indonesia : Kelor, limaran (Jawa)                        

* Inggris : Moringa, ben oil tree, clarifier tree dan drumstick tree 

* Melayu : Kalor, merunggai dan sajina 

* Thailand : Ma-rum 

* Vietnam : Chum ngay 

* Filipina : Malunggay 

Klasifikasi Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua atau dikotil) 

Sub Kelas : Dilleniiidae 

Ordo : Cappalares 

Famili : Moringaceae 

Genus : Moringa 

Spesies : Moringa Oleifera

       Ciri-ciri tumbuhan kelor (Moringa      Oleifera) 

- Batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar. Percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. 

- Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling (alternate), beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda.

- Buah kelor berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20-60 cm, buah muda berwarna hijau setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12-18 bulan.

- Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.

- Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang. 

          UDAH TAU BELUM KANDUNGAN DAN       GIZI DAUN KELOR ? 

      Masyarakat masih enggan mengkonsumsi daun kelor (Moringa oleifera) karena belum mengetahui kandungan gizi yang ada dalam daun kelor oleh sebab itu lewat tulisan ini semoga masyarakat bisa sadar berapa banyak nya manfaat yang dapat diambil di daun kelor dan kandungannya. 

      Daun kelor segar dikonsumsi dengan cara dibuat sayur, yaitu sayur bening daun kelor. Adapunkandungan gizi daun kelor segar dalam 100 gram sebagai berikut : 

                     Kandungan pada kelor 

      Kelor memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, karena mengandung beta-karoten, vitamin C, mineral terutama kalsium dan zat besi, serta tinggi protein. Tanaman ini juga mengandung saponin, asam-coffeolylguinat, flavonoid, serta asam lemak tak jenuh seperti asam alfalinoleat (omega 3) dan asam linoleat (omega 6). Lebih spesifiknya lagi, kelor mengandung fosfor, zat besi, kalsium, vitamin C dan protein, serta senyawa fitokimia yang bertindak sebagai antioksidan, seperti steroid, triterpenoid, tanin, saponin, antarquino, alkaloid, dan flavonoid.

                                 Zat Gizi : 

1. Energi 92 kalor

2. Protein 6,8 gram 

3. Lemak 1,7 gram 

4. Karbohidrat 12,5 gram

5. Serat 0,9 gram

6. Vitamina. 

         a. Karoten 6,78 mg 

         b. Tiamin (B1) 0,06 mg

         c. Ribovlavin (B2) 0,05 mg

         d. Niacin (B3) 0,8 mg

         e. Vitamin C 220 mg

7. Mineral 

       a. Kalsium 440 mg d. Magnesium 42 mg

       b. Tembaga 0,07 mg e. Fosfor 70 mg 

       c. Besi 0,85 mg f. Kalium 259 mgg

       d. Magnesium 42 mg g. Seng 0,16 mg

                         MANFAAT DAUN KELOR

1. Manfaat Daun Kelor Sebagai Bahan Pangan 

       Kelor termasuk salah satu pangan super yang berperan sebagai pangan bergizi tinggi dan kaya fitokimia untuk kesehatan. Dalam 2 gram daun kelor, terdapat 14 kalori dan beragam nutrisi lainya. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap maka daun kelor menjadi pilihan untuk pangan sehat. Berbagai olahan seperti aneka sayur, bolu, kue kering ataupun camilan lainnya. 

2. Manfaat Kelor Sebagai Obat 

      Kelor merupakan tanaman perdu berumur panjang berupa semak atau pohon dengan ketinggian 7-12 meter. Mudah tumbuh dan banyak ditemui di berbagai tempat.di Indonesia. Segudang manfaat kelor kini telah dikenal oleh masyarakat luas seiring kesadaran masyarakat akan manfaat herbal untuk kesehatan. Daun kelor dikenal juga dengan sebutan superfood karena kaya akan manfaat kesehatan, bahkan diakui oleh FAO sebagai Crop of the Month 2018.. Selain daun, biji, bunga, akar, kulit kayu, dan polong dewasanya masing-masing memiliki manfaat. Kelor tidak hanya digunakan untuk bahan makanan, pakan dan fitofarmaka, tetapi juga populer dalam produk kosmetik..

    Manfaat kelor sebagai bahan pangan, kelor termasuk salah satu pangan super yang berperan sebagai pangan bergizi tinggi dan kaya fitokimia untuk kesehatan. Dalam 2 gram daun kelor, terdapat 14 kalori dan beragam nutrisi lainya.

              Manfaat Kelor Sebagai Obat : 

1. Menurunkan kadar gula darah Daun kelor berkhasiat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan efektivitas kerja hormon insulin.

2. Mengatasi peradangan. Ekstrak daun kelor dipercaya mengandung zat yang dapat mengurangi peradangan.

3. Mengontrol tekanan darah, Daun kelor banyak mengandung kalium dan antioksidan..

4. Memelihara kesehatan dan fungsi otak, Kandungan antioksidan daun kelor bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak, termasuk menurunkan risiko penyakit alzheimer dan penyakit parkinson.

5. Menghambat pertumbuhan sel kanker, Antioksidant dalam ekstrak daun dan kulit batang pohon kelor terbukti efektif menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker payudara, pankreas, dan usus besar.

6. Meningkatkan daya tahan tubuh. Ekstrak daun kelor dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kuman, seperti Salmonella typhi penyebab tifus, Escherichia coli penyebab diare, dan Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit.

7. Menunda penuaan Sebagai antioksidan biji kelor juga telah diproduksi menjadi minyak kelor yang berfungsi sebagai krim anti-penuaan, pelembap, pelindung kulit dari radikal bebas, polusi dan paparan sinar matahari, serta memberikan nutrisi tinggi pada kulit.

8. Mencegah kanker usus besar Biji kelor memiliki kandungan serat yang tinggi, yaitu sebesar 46,78%. Sehingga bagus untuk kesehatan pencernaan dan menurunkan risiko kanker usus besar.

9. Mengatasi edema, Edema adalah pembengkakan yang terjadi akibat penumpukan cairan pada jaringan tubuh. Kelor memiliki kandungan anti inflamasi yang berguna untuk mengobati peradangan dalam ttubuh

             EFEK SAMPING DAUN KELOR 

Daun kelor umumnya tergolong aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, tanaman ini berisiko memicu penumpukan zat besi dalam darah yang bisa menyebabkan atau memperburuk kondisi hemokromatosis.Daun kelor juga mengandung antinutrien yang dapat mengganggu proses penyerapan mineral dan protein jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Jika sedang mengonsumsi obat tekanan darah, obat diabetes, obat antijamur, antihistamin, dan obat kolesterol, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor. Pasalnya, tanaman ini dapat memengaruhi cara kerja beberapa obat tersebut.

Sementara itu, ibu hamil pada trimester kedua dan trimester ketiga dinilai aman mengonsumsi daun kelor. Namun, hindari mengonsumsi akar, kulit kayu, atau bunga kelor saat hamil karena bisa menyebabkan kontraksi yang meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun