Mohon tunggu...
salsabiladesyaputri
salsabiladesyaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa IAIN Kudus hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Daun Kelor Serbaguna dan Kaya akan Manfaatnya

5 Desember 2024   12:45 Diperbarui: 5 Desember 2024   15:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar. Percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. 

- Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling (alternate), beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda.

- Buah kelor berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20-60 cm, buah muda berwarna hijau setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12-18 bulan.

- Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.

- Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang. 

          UDAH TAU BELUM KANDUNGAN DAN       GIZI DAUN KELOR ? 

      Masyarakat masih enggan mengkonsumsi daun kelor (Moringa oleifera) karena belum mengetahui kandungan gizi yang ada dalam daun kelor oleh sebab itu lewat tulisan ini semoga masyarakat bisa sadar berapa banyak nya manfaat yang dapat diambil di daun kelor dan kandungannya. 

      Daun kelor segar dikonsumsi dengan cara dibuat sayur, yaitu sayur bening daun kelor. Adapunkandungan gizi daun kelor segar dalam 100 gram sebagai berikut : 

                     Kandungan pada kelor 

      Kelor memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, karena mengandung beta-karoten, vitamin C, mineral terutama kalsium dan zat besi, serta tinggi protein. Tanaman ini juga mengandung saponin, asam-coffeolylguinat, flavonoid, serta asam lemak tak jenuh seperti asam alfalinoleat (omega 3) dan asam linoleat (omega 6). Lebih spesifiknya lagi, kelor mengandung fosfor, zat besi, kalsium, vitamin C dan protein, serta senyawa fitokimia yang bertindak sebagai antioksidan, seperti steroid, triterpenoid, tanin, saponin, antarquino, alkaloid, dan flavonoid.

                                 Zat Gizi : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun