Mohon tunggu...
Salsabila Alfihidayah N
Salsabila Alfihidayah N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Ilmu Komunikasi | 23107030009

Hi sweetie !

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Implikasi Kesehatan dari Konsumsi Daging Qurban: Manfaat dan Tips Konsumsi

18 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 18 Juni 2024   15:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit : perpustakaan.bsn.go.id

5. Perhatikan Kebersihan dan Penyimpanan
   Kebersihan dalam penanganan dan penyimpanan daging sangat penting untuk mencegah keracunan makanan. Pastikan daging disimpan di suhu yang tepat dan diolah dengan baik untuk membunuh bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella. Selalu cuci tangan dan alat-alat masak dengan bersih sebelum dan setelah menangani daging mentah.

6. Hindari Daging yang Terlalu Berlemak
   Pilih bagian daging yang lebih sedikit mengandung lemak. Daging berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan berkontribusi pada penyakit jantung. Bagian daging seperti tenderloin atau sirloin lebih disarankan dibandingkan bagian yang lebih berlemak seperti rib-eye.

Potensi Risiko Kesehatan

Selain manfaat, ada beberapa potensi risiko kesehatan yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi daging qurban:

1. Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung
   Daging merah mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi daging dalam jumlah yang moderat dan memilih bagian daging yang lebih rendah lemak.

2. Kanker Kolorektal
   Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi daging merah dan daging olahan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal. Hal ini terutama berlaku untuk daging yang dimasak pada suhu tinggi, seperti daging yang dipanggang atau dibakar.

3. Keracunan Makanan
   Daging yang tidak diolah dengan baik dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan makanan termasuk mual, muntah, diare, dan demam. Selalu pastikan daging dimasak dengan suhu internal yang aman untuk membunuh bakteri patogen.

Konsumsi daging qurban pada Idul Adha memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama sebagai sumber protein, zat besi, dan vitamin B12. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan cara yang sehat dan seimbang. Memperhatikan porsi, cara pengolahan, dan kebersihan dapat membantu memaksimalkan manfaat kesehatan dari daging qurban sambil meminimalkan risiko kesehatannya.

Dengan menerapkan tips konsumsi yang sehat, kita dapat menikmati berkah Idul Adha sambil menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama yang menjadi inti dari tradisi qurban juga harus selalu kita jaga dan lestarikan. Dengan demikian, Idul Adha tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga momen untuk memperkuat kesehatan dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun