Dengan melatih diri untuk bernapas melalui hidung, teknik ini dapat meningkatkan kualitas udara yang dihirup dan mengurangi risiko masalah pernapasan. Bernapas melalui hidung juga membantu menjaga kelembapan dan suhu udara yang masuk ke paru-paru, yang lebih baik daripada bernapas melalui mulut.
Meskipun mewing telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan di media sosial, tidak semua ahli setuju dengan klaim yang dibuat oleh pendukungnya. Berikut adalah beberapa kritik yang sering diajukan:
1. Kurangnya Bukti Ilmiah
Banyak kritikus menunjukkan bahwa klaim tentang mewing sebagian besar didasarkan pada bukti anekdotal dan kurangnya penelitian ilmiah yang solid untuk mendukung manfaatnya. Studi klinis jangka panjang yang memadai belum dilakukan untuk memvalidasi efek mewing.
2. Oversimplifikasi Masalah Ortodonti
Beberapa ahli ortodonti berpendapat bahwa mewing terlalu menyederhanakan masalah kompleks yang terkait dengan pertumbuhan wajah dan kesehatan mulut. Mereka berpendapat bahwa masalah-masalah ini sering memerlukan perawatan profesional yang lebih komprehensif, seperti penggunaan behel atau intervensi bedah jika diperlukan.
3. Potensi Risiko
Ada juga kekhawatiran bahwa praktik yang salah atau berlebihan dari mewing dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut lainnya, seperti ketegangan otot atau masalah sendi rahang. Salah posisi lidah atau tekanan yang terlalu kuat bisa mengakibatkan ketidaknyamanan dan bahkan kerusakan pada struktur mulut.
4. Hype Media Sosial
Sebagai tren yang dipopulerkan di media sosial, mewing mungkin lebih didorong oleh keinginan untuk "viral" daripada efektivitas nyata. Banyak konten yang mempromosikan mewing berfokus pada transformasi dramatis yang mungkin tidak sepenuhnya realistis atau dicapai oleh semua orang. Hal ini bisa menimbulkan harapan yang tidak realistis bagi banyak orang yang mencoba teknik ini.