2. Akhiran reru atau rareru, contohnya seperti kaku menjadi kakareru, dan yomu menjadi yomareru.
Contoh kenjogo sebagai berikut:Â
Memasukkan kata kerja ke dalam (o-suru).
1. Iku menjadi mairu.Â
2. Iu menjadi mosu.Â
3. Kaku menjadi okakisuru.Â
4. Yomu menjadi yomisuru.Â
Ketiga, adanya ekspresi komunikasi yang mencerminkan sikap rendah hati.Â
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa saat ini masyarakat Jepang berkembang dengan cepat. Senioritas di kalangan masyarakat Jepang sudah tenar sejak masa sekolah sehingga penggunaan keigo yang tepat sangatlah diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.Â
Sifat sopan masyarakat Jepang awalnya muncul dari anggapan bahwa kehormatan seorang individu sama baiknya dengan orang lain. Dengan kata lain, setiap orang berhak untuk dihormati. Sikap-sikap tersebut telah lama ada dan memperkuat ideologi kelompok serta meningkatkan kerukunan hidup masyarakat Jepang.Â
Namun, jika dilihat dari perspektif internasional, masyarakat Jepang terlalu sering menampilkan dirinya dengan cara cenderung tertutup. Akankah orang Jepang dapat mempertahankan kesopanan khas mereka pada masa depan? jika mereka berharap untuk melakukannya mereka harus mempertimbangkan hal tersebut dengan hati-hati terutama asal-usul dan nilainya di dunia modern, serta mencoba membantu orang asing memahami kenkyo sebagai salah satu keutamaan budaya Jepang.Â