Medang Lestari, Kabupaten Tangerang (28/01) -- dalam rangka melaksanakan Program KKN dengan mengusung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin ke-lima yaitu  Keadilan Gender, Salsa (21) berinisiatif melaksanakan Edukasi dan Sosialisasi mengenai Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Berdasarkan Laporan Catatan Akhir Tahun (Catahu) Komnas Perempuan, selama dua sampai tiga tahun terakhir tren KBGO mengalami peningkatan. Situasi pandemi COVID-19 yang sudah hampir satu tahun melanda Indonesia, nyatanya juga memberikan banyak dampak turunan seperti merosotnya perekonomian, hilangnya mata pencaharian banyak orang, dan termasuk meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan yang salah satunya adalah Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
KBGO sendiri, diartikan sebagai kekerasan yang terjadi di internet dan difasilitasi oleh teknologi dengan tujuan untuk melecehkan atau merendahkan korbannya karena gender dan identitas seksualnya. Meningkatnya penggunaan internet selama situasi pandemi, ternyata berbanding lurus dengan meningkatnya kekerasan terhadap perempuan di internet, seperti di antaranya penyebaran konten pribadi tanpa konsen, impersonasi, stalking yang mengintimidasi dan pelecehan. Komnas Perempuan mencatat, di tahun 2020 laporan mengenai kasus penyebaran konten intim non-konsensual meningkat sebanyak 375% dibandingkan dengan tahun 2019. Fakta-fakta tersebut menunjukan bahwa ruang aman perempuan semakin terkikis, nyatanya baik secara offline maupun online, perempuan adalah yang paling sering menjadi korban kekerasan dan pelecehan.
Edukasi dan Sosialisasi dilaksanakan selama 4 (Empat) hari kepada remaja-remaja yang berada di RT 03 RW 08, Medang Lestari. Adapun alasan remaja menjadi sasaran dari program ini adalah karena remaja merupakan kelompok umur yang paling lekat dengan internet dalam kesehariannya.
Edukasi dan Sosialisasi dilakukan dengan sistem door to door agar tidak menciptakan kerumunan yang dapat berpotensi menjadi tempat penularan COVID-19. Peserta diberikan brosur yang berisi mengenai seluk-beluk KBGO, seperti pengertiannya, aktivitas apa saja yang dapat dikategorikan sebagai KBGO, orang yang rawan menjadi korban, bagaimana KBGO berdampak pada korban dan bagaimana cara mencegah serta mengatasinya. Dengan melakukan pendekatan secara personal, diskusi dapat berjalan interaktif dan peserta menjadi lebih mudah untuk memahami. Ditayangkan juga video pemantik berupa tayangan liputan berita mengenai kasus KBGO yang terjadi akhir-akhir ini. Kasus KBGO yang paling banyak terjadi adalah kasus penyebaran konten intim non-konsensual dengan perempuan sebagai korbannya.
Penulis: Salsabila Dhafinia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H