4. Adanya pengakuan Negara dari Negara lainnya.Â
5. Adanya tujuan Negara.Â
Secara karakteristik unsur kedaulatan sebenarnya lebih dianggap penting ketimbang wilayah. Hal tersebut mengingat kelemahan negara diukur bukan pada kekuatan militer atau system pemerintahannya, akan tetapi lebih pada kemampuan menjaga wilayah yang merupakan bentuk lain dari upayanya menjaga kedaulatan.Â
Kelemahan dengan tidak adanya kedaulatan tentunya dapat dianggap berdampak sistemik bagi suatu negara. Berbagai negara di dunia ini bisa hancur diakibatkan karena upayanya menjaga kedaulatan yang lemah.Â
Seperti saja Uni Soviet, beberapa negara di timur tengah dan negara-negara lain termasuk Indonesia ketika menjaga keutuhan Timor-Leste yang dapat kita lihat di belahan dunia ini. Kedaulatan juga merupakan simbol kehormatan negara, jika ada negara yang kedaulatannya tercederai oleh negara lain maka bisa saja akan menimbulkan peperangan yang berpotensi banyaknya nyawa yang hilang.
Pentingnya kedaulatan bagi negara maka banyak negara yang rela mengalokasikan kas negara untuk membeli atau memproduksi peralatan tempurnya serta memperbanyak anggota militer.Â
Cara seperti itu ditempuh sebagai langkah persiapan jika suatu saat akan ada negara yang menjajah. Memperbanyak kekuatan persenjataan dan anggota militer merupakan langkah strategi guna mempertahankan kedaulatan suatu Negara, langkah ini banyak ditiru oleh Negara-Negara yang mengaku sayang terhadap rakyatnya seperti Amerika dan Negara kekuasaan seperti Korea Utara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H