Mohon tunggu...
salsabila nurfatimahtuzzahra
salsabila nurfatimahtuzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Uji Kelayakan RSUD Korpri Samarinda

13 Oktober 2024   10:50 Diperbarui: 13 Oktober 2024   10:52 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

RSUD Korpri merupakan Rumah Sakit kelas D yang sebelumnya merupakan Poliklinik Korpri dan sesuai surat pernyataan kesepakatan Sekretaris Korpri Provinsi Kalimantan timur Nomor 050.1397.UM.2016 tanggal 15 Juni 2016 telah disepakati bahwa penggunaan Poliklinik Korpri selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie.

Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 11 Februari 2019 Melalui Keputusan Gurbernur Kalimantan Timur Nomor: 440/K.126/2019 Tentang Pengalihan Manajemen Operasional Pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Korpri Provinsi Kalimantan Timur Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, maka per 1 Januari 2019, pengelolaannya tidak lagi berada di bawah RSUD A Wahab Sjahranie Samarinda dan saat ini RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur berada langsung di bawah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

analisis kelayakan dan valuasi ekonomi

  • TUJUAN

- Terciptanya pelayanan kesehatan yang prima berkualitas dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

- Mengembangkan profesionalisme dan kemampuan etika

- Terealisasinya prasarana dan sarana yang nyaman dan modern

  • VISI

Menjadi Rumah Sakit yang Berdaulat dan Terbaik di Kelasnya.

  • MISI

- Mengembangkan pelayanan di bidang kesehatan yang efektif dan efisien.

- Meningkatkan mutu layanan yang unggul melalui sumber daya manusia serta sarana dan prasarana rumah sakit.

- Memiliki teknologi informasi yang berdaya saing dalam pelayanan kesehatan.

Analisis Kelayakan dan Valuasi Ekonomi 

-Analisa Kelayakan Pembangunan RSUD Korpri Samarinda 

  • Pembangunan RSUD Balangan melihat salah satu penjabaran isu pokok pembangunan kesehatan nasional yang tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 050/0219/SEKRETARIAT/IV/2019 tentang Penetapan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019-2023; 
  • RS Korpri sendiri dibangun menerapkan konsep ramah lingkungan terlebih di kawasan proyek kerap terjadi banjir.
  • Berdasarkan analisis yang ada menunjukkan bahwa pendirian bangunan RSUD KORPRI di Kota Samarinda adalah Layak untuk diteruskan ke pembangunan yang lebih baik

-Analisis Internal 

Analisis internal menitikberatkan pada penilaian kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh RSUD KORPRI di Kota Samarinda. Fokus utama dalam analisis internal mencakup:

  • Sumber Daya Manusia (SDM): Ketersediaan dokter spesialis, tenaga medis, perawat, dan staf pendukung lainnya yang terampil dan kompeten.
  • Sarana dan Prasarana: Kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan seperti ruang rawat inap, peralatan medis, laboratorium, dan teknologi yang mendukung layanan kesehatan.
  • Keuangan: Kesehatan finansial rumah sakit, seperti sumber pendapatan, anggaran, biaya operasional, serta efisiensi pengelolaan dana.
  • Pelayanan Kesehatan: Jenis layanan yang diberikan (umum, spesialis, dan sub-spesialis), kualitas pelayanan, serta tingkat kepuasan pasien.
  • Manajemen dan Organisasi: Sistem manajemen, struktur organisasi, dan kebijakan internal yang mengatur jalannya operasional RSUD.

-Analisis Eksternal

Analisis eksternal melibatkan penilaian terhadap faktor lingkungan luar yang mempengaruhi RSUD KORPRI. Beberapa faktor yang dianalisis antara lain:

  • Lingkungan Demografis: Jumlah penduduk, distribusi usia, tingkat kelahiran, angka kematian, dan pola penyakit yang umum di Kota Samarinda.
  • Kebijakan Pemerintah: Regulasi pemerintah terkait dengan pelayanan kesehatan, program BPJS, kebijakan tarif, dan standar pelayanan rumah sakit.
  • Persaingan dengan Fasilitas Kesehatan Lain: Keberadaan rumah sakit atau klinik lain di Kota Samarinda yang menawarkan layanan serupa.
  • Ekonomi dan Sosial: Kondisi ekonomi masyarakat yang mempengaruhi kemampuan finansial mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan, serta pola perilaku kesehatan masyarakat.
  • Teknologi dan Inovasi: Perkembangan teknologi medis yang mempengaruhi peralatan dan metode pengobatan yang digunakan.

-Analisis Permintaan

Analisis Permintaan terhadap layanan RSUD KORPRI di Kota Samarinda dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kebutuhan Layanan Kesehatan: Tingkat penyakit di masyarakat, kebutuhan akan layanan spesialis atau perawatan khusus, serta tren epidemiologi lokal.
  • Tingkat Kepuasan Pasien: Pengalaman pasien yang baik dapat meningkatkan permintaan, sementara masalah pelayanan dapat menurunkan jumlah pasien.
  • Aksesibilitas: Kemudahan akses masyarakat untuk mencapai RSUD KORPRI, termasuk lokasi, biaya, dan ketersediaan layanan kesehatan yang ditawarkan.
  • Harga Layanan dan Kualitas: Keseimbangan antara biaya layanan dengan kualitas yang diberikan akan mempengaruhi keputusan masyarakat untuk memilih RSUD KORPRI dibanding fasilitas kesehatan lainnya.
  • Program Pemerintah: Permintaan juga dipengaruhi oleh program pemerintah, seperti BPJS yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan di RSUD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun