-Analisa Kelayakan Pembangunan RSUD Korpri SamarindaÂ
- Pembangunan RSUD Balangan melihat salah satu penjabaran isu pokok pembangunan kesehatan nasional yang tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 050/0219/SEKRETARIAT/IV/2019 tentang Penetapan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019-2023;Â
- RS Korpri sendiri dibangun menerapkan konsep ramah lingkungan terlebih di kawasan proyek kerap terjadi banjir.
- Berdasarkan analisis yang ada menunjukkan bahwa pendirian bangunan RSUD KORPRI di Kota Samarinda adalah Layak untuk diteruskan ke pembangunan yang lebih baik
-Analisis InternalÂ
Analisis internal menitikberatkan pada penilaian kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh RSUD KORPRI di Kota Samarinda. Fokus utama dalam analisis internal mencakup:
- Sumber Daya Manusia (SDM): Ketersediaan dokter spesialis, tenaga medis, perawat, dan staf pendukung lainnya yang terampil dan kompeten.
- Sarana dan Prasarana: Kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan seperti ruang rawat inap, peralatan medis, laboratorium, dan teknologi yang mendukung layanan kesehatan.
- Keuangan: Kesehatan finansial rumah sakit, seperti sumber pendapatan, anggaran, biaya operasional, serta efisiensi pengelolaan dana.
- Pelayanan Kesehatan: Jenis layanan yang diberikan (umum, spesialis, dan sub-spesialis), kualitas pelayanan, serta tingkat kepuasan pasien.
- Manajemen dan Organisasi: Sistem manajemen, struktur organisasi, dan kebijakan internal yang mengatur jalannya operasional RSUD.
-Analisis Eksternal
Analisis eksternal melibatkan penilaian terhadap faktor lingkungan luar yang mempengaruhi RSUD KORPRI. Beberapa faktor yang dianalisis antara lain:
- Lingkungan Demografis: Jumlah penduduk, distribusi usia, tingkat kelahiran, angka kematian, dan pola penyakit yang umum di Kota Samarinda.
- Kebijakan Pemerintah: Regulasi pemerintah terkait dengan pelayanan kesehatan, program BPJS, kebijakan tarif, dan standar pelayanan rumah sakit.
- Persaingan dengan Fasilitas Kesehatan Lain: Keberadaan rumah sakit atau klinik lain di Kota Samarinda yang menawarkan layanan serupa.
- Ekonomi dan Sosial: Kondisi ekonomi masyarakat yang mempengaruhi kemampuan finansial mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan, serta pola perilaku kesehatan masyarakat.
- Teknologi dan Inovasi: Perkembangan teknologi medis yang mempengaruhi peralatan dan metode pengobatan yang digunakan.
-Analisis Permintaan
Analisis Permintaan terhadap layanan RSUD KORPRI di Kota Samarinda dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Kebutuhan Layanan Kesehatan: Tingkat penyakit di masyarakat, kebutuhan akan layanan spesialis atau perawatan khusus, serta tren epidemiologi lokal.
- Tingkat Kepuasan Pasien: Pengalaman pasien yang baik dapat meningkatkan permintaan, sementara masalah pelayanan dapat menurunkan jumlah pasien.
- Aksesibilitas: Kemudahan akses masyarakat untuk mencapai RSUD KORPRI, termasuk lokasi, biaya, dan ketersediaan layanan kesehatan yang ditawarkan.
- Harga Layanan dan Kualitas: Keseimbangan antara biaya layanan dengan kualitas yang diberikan akan mempengaruhi keputusan masyarakat untuk memilih RSUD KORPRI dibanding fasilitas kesehatan lainnya.
- Program Pemerintah: Permintaan juga dipengaruhi oleh program pemerintah, seperti BPJS yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan di RSUD.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI