Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perilaku OrganisasionalÂ
Dosen : AGUS AFANDI S.E.M.AkÂ
Disusun Oleh Kelompok 5Â
1. Salnabila Zahrani (191011201858)
2. Sinta Rahayu (191011201910)
3. Tri Wahyuni (191011201828)
Pentingnya memahami perilaku organisasi
Mengapa kita perlu memahami perilaku dalam organisasi? Karena memahami perilaku organisasi akan menguntungkan bagi setiap individu maupun organisasi, yang akan meningkatkan efektivitas terhadap suatu tujuan dalam organisasi tersebut. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Perilaku Organisasi
Sebelum memahami perilaku organisasi, kita akan mengulas pengertian dari perilaku dan organisasi itu sendiri. Secara umum, perilaku dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau perbuatan yang  dilakukan oleh makhluk hidup. Menurut Notoatmodjo (2003), perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati secara langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
 Sedangkan organisasi umumnya adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu organisasi setiap orang yang mempunyai kepentingan dan tujuan masing-masing, bersaing untuk mencapai kepentingannya masing-masing dalam organisasi tersebut.
Perilaku organisasi hakikatnya melandaskan pada ilmu perilaku itu sendiri yang berpusat pada tingkah laku manusia. Kerangka dasar bidang pengetahuan ini memiliki sedikitnya 2 komponen, yaitu individu yang berperilaku (secara pribadi/individu dan atau kelompok) dan organisasi.
Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku organisasi merupakan ilmu pengetahuan tentang tingkah laku atau tindakan yang dilakukan oleh manusia secara individu maupun kelompok dalam suatu organisasi untuk tujuan meningkatkan efektivitas organisasi.
Dalam mencapai tujuan setiap organisasi di pengaruhi oleh perilaku organisasi itu sendiri (organizational Behaviour) sebagai pencerminan dari perilaku dan sikap manusia yang berada dalam suatu organisasi yang bersangkutan. Adapun elemen yang mempengaruhi perilaku organisasi, yaitu berasal dari internal organisasi dan eksternal organisasi. Elemen ini termasuk sumber daya manusia, struktur organisasi, teknologi dan sistem sosial.
Beberapa definisi tentang perilaku organisasi yang diungkapkan oleh para ahli antara lain sebagai berikut :
- Menurut Khaerul Umam, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menyelidiki dampak perorangan, kelompok dan struktur pada perilaku di dalam organisasi dengan tujuan dapat menerapkan pengetahuan terkait tentang hal tersebut demi memperbaiki keefektifan organisasi.
- Gitosudarmo berpendapat bahwa, perilaku organisasi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam organisasi meliputi studi yang sistematis mengenai perilaku, struktur dan proses di dalam organisasi.
- Jhons mengatakan bahwa, perilaku organisasi merupakan suatu istilah yang agak umum yang menunjuk pada sikap dan perilaku individu dan kelompok dalam organisasi, yang berkaitan dengan studi yang sistematis mengenai sikap dan perilaku, baik yang menyangkut pribadi maupun antarpribadi dalam konteks organisasi.
-Thoha menerangkan bahwa, perilaku organisasi adalah suatu studi yang berhubungan dengan berbagai aspek tingkah laku manusia di dalam organisasi ataupun kelompok tertentu.
Karakteristik Perilaku OrganisasiÂ
Berdasarkan definisi-definisi perilaku organisasi dapat dikemukakan beberapa karakteristik penting dari perilaku organisasi sebagai berikut :
1. Perilaku organisasi merupakan suatu bidang studi yang menyelidiki perilaku manusia dalam kerjasama organisasi yang didasarkan pada metode ilmiah (scientific method).
2. Penyelidikan perilaku manusia dalam kerjasama organisasi dapat dilakukan dengan pendekatan multi disiplin, dan prinsip berbagai ilmu perilaku (behavioral sciences) dan ilmu sosial (sosial sciences).
3. Pengetahuan perilaku organisasi dapat digunakan untuk memahami, memprediksi dan mengendalikan perilaku manusia dalam suatu organisasi guna meningkatkan efektivitas organisasi dan kesejahteraan individu.
4. Perilaku manusia dalam kerjasama organisasi merupakan dampak dari proses individual, proses kelompok, proses organisasional dan juga lingkungan eksternalnya.
5. Memahami perilaku manusia dalam kerjasama organisasi perlu menentukan dengan jelas tingkatan analisis dimana perilaku manusia itu beroperasi, apakah individu, kelompok atau organisasi.
Â
MANFAAT PERILAKU ORGANISASI
Beberapa manfaat dari mempelajari perilaku organisasi adalah sebagai berikut ini:
-Perilaku Organisasi akan bertindak sebagai petunjuk untuk kehidupan anggota yang ada di dalam organisasi.
-Melakukan penelitian yang sistematis dan berguna untuk memahami dan juga memprediksi kehidupan organisasi tersebut.
-Perilaku organisasi akan membantu setiap individu dalam memahami perilaku mereka sendiri dan juga orang lain yang berada di dalam organisasi, sehingga bisa meningkatkan hubungan interpersonal antar setiap individu yang berada di dalam organisasi tersebut.
-Analisa perilaku organisasi juga akan sangat membantu mencegah adanya masalah dalam organisasi dengan pengambilan keputusan yang tepat.
-Dalam dunia bisnis, jika berbagai prinsip manajemen bisa diterapkan secara efektif di dalam organisasi, maka akan sangat membantu dalam hal memberikan motivasi pada karyawan dan juga mempertahankan mereka di dalam organisasi.
