Karena itu, perlu berefleksi diri untuk menghargai hidup sebagai kunci untuk mencegah bunuh diri, karena dengan memahami nilai hidup, seseorang dapat menemukan alasan untuk bertahan meskipun menghadapi kesulitan. Ketika individu merasa hidup mereka berarti, mereka lebih mampu menghadapi tantangan dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Refleksi terhadap makna hidup juga membantu menumbuhkan rasa syukur, koneksi dengan orang lain, dan keberanian untuk meminta bantuan. Menghargai hidup bukan hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang menyadari dampak positif yang dapat diberikan kepada orang lain dan dunia di sekitar kita.
Sudah saatnya kita membuka dialog tentang kesehatan mental untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan inklusif. Dengan berbicara secara terbuka, kita dapat mengurangi stigma, mendukung mereka yang membutuhkan, dan mendorong akses lebih baik ke layanan kesehatan mental. Mari bersama-sama membangun lingkungan di mana setiap individu merasa didengar, dimengerti, dan diberdayakan untuk mencari bantuan tanpa rasa takut atau malu.
Dengan saling mendukung dan peduli, kita dapat membangun dunia yang lebih empatik dan penuh perhatian terhadap kesejahteraan setiap individu. Setiap tindakan kecil, seperti mendengarkan, memberikan dukungan, atau membuka ruang untuk berbicara tentang kesehatan mental, memiliki dampak besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, serta mendukung satu sama lain untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih kuat dan penuh harapan.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI