Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perspektif Pendidikan: Bersekolah, Kewajiban atau Kebutuhan?

17 Januari 2025   17:51 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:35 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- Kegiatan belajar mengajar di sekolah. (KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)

Sebagai bagian dari kewajiban negara, bersekolah juga diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, seperti Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang mewajibkan anak usia 6 hingga 18 tahun untuk mengikuti pendidikan dasar dan menengah. Kewajiban ini bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan kesempatan dalam memperoleh pendidikan, terutama bagi mereka yang kurang mampu atau berasal dari daerah terpencil, agar tidak ada anak yang tertinggal dalam proses pendidikan. 

Dalam konteks ini, sekolah bukan hanya dianggap sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu, tetapi juga sebagai instrumen bagi negara untuk membentuk karakter dan wawasan kebangsaan anak-anak, sehingga mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. 

Dengan demikian, bersekolah sebagai kewajiban bukan hanya berkaitan dengan kepentingan individu, tetapi juga berkaitan dengan kemajuan dan pembangunan sosial yang lebih luas, di mana pendidikan menjadi fondasi dalam menciptakan masyarakat yang beradab, cerdas, dan produktif.

Input gambar: youtube.com
Input gambar: youtube.com

Pemahaman Bersekolah Sebagai Kebutuhan

Bersekolah sebagai kebutuhan memandang pendidikan sebagai sarana utama untuk mengembangkan potensi pribadi setiap individu. Dalam perspektif ini, sekolah bukan hanya sekadar tempat untuk memenuhi kewajiban administratif atau hukum, tetapi lebih pada upaya untuk menyediakan ruang bagi anak-anak untuk berkembang secara holistik---baik dalam aspek intelektual, sosial, emosional, maupun keterampilan praktis. 

Pendidikan di sekolah memberikan akses kepada berbagai pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan hidup dan dunia yang terus berkembang.

Di era globalisasi ini, keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal di sekolah menjadi sangat penting dalam membentuk individu yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja. Bersekolah juga membuka peluang untuk mengakses berbagai informasi dan teknologi yang mungkin tidak tersedia di luar sistem pendidikan formal. 

Selain itu, sekolah berfungsi sebagai tempat untuk mengasah keterampilan sosial, di mana anak-anak belajar bekerja sama, menghargai perbedaan, dan memahami norma serta etika yang berlaku di masyarakat.

Dalam konteks ini, bersekolah bukan hanya soal memenuhi syarat untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan, tetapi juga tentang membentuk pribadi yang cerdas, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab. 

Melalui pendidikan, individu tidak hanya dipersiapkan untuk kehidupan profesional, tetapi juga untuk menjalani kehidupan sosial yang lebih baik dan lebih bermakna. Oleh karena itu, bersekolah sebagai kebutuhan bukan sekadar kewajiban yang harus dipenuhi, melainkan sebuah langkah penting yang harus diambil oleh setiap individu untuk meraih kesuksesan dan keberdayaan dalam kehidupan yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun