Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Virus Toxic di Dunia Kerja: Apakah Anda Bagian dari Solusi atau Masalah?

21 Desember 2024   08:17 Diperbarui: 21 Desember 2024   08:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keempat, mendorong kolaborasi dan saling mendukung menjadi kunci utama dalam tim. Pemimpin tim dapat memainkan peran penting dengan menetapkan contoh perilaku positif, seperti menghargai kontribusi anggota tim dan menyelesaikan konflik secara adil. Kelima, melibatkan diri dalam pelatihan soft skills, seperti manajemen konflik dan empati, juga dapat memperkuat hubungan kerja. Keenam, penciptaan kebijakan yang mendukung lingkungan kerja inklusif dan bebas dari diskriminasi. Ketujuh, aktif mempromosikan nilai-nilai kerja yang mendukung kolaborasi dan kesejahteraan karyawan.

Oleh karena itu, sebelum menyalahkan lingkungan kerja yang toxic, penting bagi kita untuk bertanya pada diri sendiri: "Apakah saya menjadi bagian dari solusi atau masalah?" Refleksi sederhana ini dapat membantu mengidentifikasi peran kita dalam menciptakan atau mengatasi suasana kerja yang tidak sehat. Dengan kesadaran diri, kita dapat mengambil langkah konkret untuk memperbaiki perilaku, mendukung rekan kerja, dan berkontribusi pada budaya kerja yang lebih positif.

Harapan akan dunia kerja yang lebih positif dan produktif terletak pada komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang menghargai kolaborasi, komunikasi terbuka, dan memberi kesejahteraan. Dengan mengatasi perilaku toxic dan membangun budaya saling mendukung, setiap individu dan organisasi dapat berkontribusi pada tempat kerja yang tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan untuk tumbuh dan berkembang. Lingkungan kerja yang sehat adalah kunci menuju keberhasilan bersama dan kunci perubahan tersebut dimulai dari diri sendiri.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun