Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Kesejahteraan Pendidik: Perspektif Sosial Terhadap Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non-ASN 2025

30 November 2024   05:30 Diperbarui: 30 November 2024   05:30 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input gambar: youtube.com

Selain itu, peningkatan gaji juga dapat memberikan akses lebih baik bagi guru untuk melanjutkan pendidikan, pelatihan profesional, dan pengembangan diri, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Dalam dimensi psikologis, kesejahteraan guru yang lebih baik dapat memperkuat motivasi dan komitmen mereka terhadap profesi. Guru yang merasa dihargai dan memiliki kestabilan ekonomi cenderung lebih bersemangat dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi siswa.

Di sisi lain, dalam aspek sosial, guru yang sejahtera akan memperoleh penghormatan lebih dari masyarakat, karena mereka dianggap sebagai profesi yang dihargai dan diberikan kompensasi yang layak sesuai dengan kontribusinya. Hal ini dapat memperbaiki citra profesi guru di mata publik, meningkatkan prestise profesi ini, dan mendorong lebih banyak orang untuk memilih karier sebagai pendidik. Oleh karena itu, kebijakan kenaikan gaji guru tidak hanya merupakan langkah ekonomi, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat posisi guru dalam struktur sosial, yang pada akhirnya berdampak positif bagi kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Input gambar: sultra.tribunnews.com
Input gambar: sultra.tribunnews.com
Implikasi Kebijakan terhadap Pendidikan di Indonesia

Kebijakan kenaikan gaji guru pada tahun 2025 diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Secara langsung, kesejahteraan yang lebih baik akan meningkatkan motivasi dan kinerja guru, yang pada gilirannya dapat menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan efektif bagi siswa. Guru yang merasa dihargai dan mendapatkan gaji yang layak cenderung lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya, sehingga dapat mengajar dengan lebih profesional dan mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif.

Selain itu, dengan adanya peningkatan gaji, guru akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk melanjutkan pendidikan atau mengikuti pelatihan, yang akan memperkaya kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang. Di sisi lain, kebijakan ini juga dapat mengurangi angka ketidakhadiran guru dan mencegah migrasi tenaga pendidik ke sektor lain yang lebih menjanjikan secara finansial.

Implikasi kebijakan ini tidak hanya berdampak pada guru, tetapi juga pada kualitas pendidikan secara keseluruhan. Ketika guru memperoleh kesejahteraan yang lebih baik, mereka akan lebih fokus pada pengembangan siswa dan mampu memberikan perhatian lebih pada kebutuhan pendidikan yang beragam. Dengan demikian, kebijakan kenaikan gaji ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, yang pada akhirnya berkontribusi pada tercapainya tujuan pendidikan nasional untuk menghasilkan generasi yang cerdas, kompeten, dan berkarakter.

Sebagai langkah lanjutan, diharapkan pemerintah tidak hanya fokus pada kenaikan gaji, tetapi juga memberikan perhatian lebih pada peningkatan fasilitas dan dukungan profesional bagi guru, seperti pelatihan berkelanjutan, akses terhadap sumber daya pendidikan yang memadai, dan kesempatan untuk berkembang dalam karier. Harapannya, kebijakan tersebut dapat memperkuat posisi guru sebagai pilar utama pendidikan, memastikan mereka tidak hanya sejahtera secara finansial, tetapi juga memiliki kesempatan untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi kualitas pendidikan bangsa.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun