Ke depan, diharapkan orientasi mahasiswa dapat sepenuhnya bebas dari perpeloncoan, menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendidik bagi mahasiswa baru. Masa orientasi seharusnya menjadi momen yang membangun, di mana mahasiswa diperkenalkan pada nilai-nilai akademik dan kehidupan kampus tanpa harus menghadapi tekanan atau intimidasi.
Dengan dukungan dari kampus dan mahasiswa senior, orientasi dapat dirancang sebagai pengalaman positif yang memperkuat rasa percaya diri dan semangat kolaboratif. Harapannya, tradisi orientasi baru ini akan menjadi fondasi kuat untuk menciptakan budaya kampus yang saling menghargai dan mendukung perkembangan mahasiswa dalam aspek akademis maupun sosial.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H