Ketiga, GMIT diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antar kelompok yang berbeda, memperkokoh persatuan bangsa dengan mengadakan kegiatan yang merangkul seluruh elemen masyarakat.
Keempat, GMIT terus mengedepankan demokrasi dan partisipasi dalam tata kelola gereja, sesuai dengan nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip demokratis dalam setiap keputusan, GMIT bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya musyawarah dan kebijaksanaan kolektif.
Kelima, GMIT dapat memperjuangkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, GMIT diharapkan dapat semakin intensif dalam advokasi dan aksi nyata untuk mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi. Melalui kerjasama dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta, GMIT dapat mengembangkan program-program yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mari kita bangun pelayanan yang menghidupkan nilai-nilai Pancasila dengan penuh semangat dan dedikasi. Dalam setiap tindakan kita dengan bersama-sama mengamalkan nilai-nilai Pancasila, tidak hanya membangun gereja yang kuat, tetapi juga bangsa yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H